Sejumlah Desa di Probolinggo Mati Lampu Akibat Puting Beliung
TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Bencana alam berupa puting beliung yang terjadi di Kabupaten Probolinggo, banyak menyebabkan pohon tumbang. Dampaknya, tumbangnya pohon tersebut mengenai jaringan listrik dan mengakibatkan mati lampu.
Informasi yang dihimpun, ada ribuan pohon yang tumbang saat puting beliung menggila. Tumbangnya pohon tersebut mengenai jaringan listrik yang melintang di sekitar pepohonan. Ini membut kabel listrik tersebut putus dan menjalar di atas rumah warga dan jalanan. Akibatnya, jaringan listri di beberapa desa di Kecamatan Banyuanyar, mati lampu, salah satunya di Desa Blado Wetan.
“Di Dusun Tugu dan Dusun Batu (Desa Blado Wetan), mati lampu sejak puting beliung itu,” ungkap PJ Kades Blado Wetan Heri Nurdi, Rabu (26/1/2022).
Sementara itu, Petugs Bagian Pemeliharaan ULP PLN Probolinggo, Slamet Riyadi menyampaikan, putusnya jaringan listrik itu lantaran tertimpa pohon. Sehingga kabel listrik di sejumlah desa putus.
Ada sekitar 10 titik yang mengalami gangguan jaringan akibat puting beliung tersebut. Dari 10 titik tersebut terdapat sekitar 10 desa. Namun setiap desa tersebut tidak seluruhnya mati lampu. Hanya beberapa dusun yang jaringan listriknya bermasalah saja.
“Kami sudah turun untuk perbaikan. Ada sekitar 4 tim yang turun untuk perbaikan tersebut. Rata-rata rusaknya jaringan lantaran kabel putus,” ungkap Slamet.
Kemungkinan, lanjutnya, paling lambat pengerjaan tersebut selesai dalam waktu 1x24 jam. Pihaknya tengah berupaya untuk mengganti kabel listrik yang putus secepat mungkin. “Karena putus jadi jaringan dimatikan. Khawatir memakan korban,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, angin puting beliung melanda dataran Kabupaten Probolinggo, pada Selasa (25/1/2022) sore. Akibat bencana alam itu, banyak pohon tumbang di jalanan, dan beberapa mengenai rumah warga hingga ambruk. Hingga berita ini ditulis, proses pengerjaan jaringan listrik tersebut masih berlangsung. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |