Olahraga

Punya Ombak Keren, Dessert Point di Lombok Barat Berpeluang Jadi Tuan Rumah WSL 2022

Selasa, 25 Januari 2022 - 22:00 | 47.07k
Seorang peselancar sedang beraksi di tengah ombak Dessert Poin di wilayah Kecamatan Sekotong, Lombok Barat. (FOTO: Dinas Pariwisata Lombok Barat)
Seorang peselancar sedang beraksi di tengah ombak Dessert Poin di wilayah Kecamatan Sekotong, Lombok Barat. (FOTO: Dinas Pariwisata Lombok Barat)

TIMESINDONESIA, LOMBOK BARATDessert Point yang berada di wilayah Kecamatan Sekotong, Lombok Barat (Lobar), Provinsi NTB berpeluang besar menjadi tuan rumah ajang kualifikasi World Surf League (WSL) 2022.

Ombak di Dessert Point selama ini memang sudah sangat dikenal di kalangan peselancar nasional maupun internasional. Hal itu diakui Anggi Yuhista, salah satu tim dari Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) saat melakukan survey lokasi mendampingi tim dari dari WSL di Dessert Point, Desa Batu Putih, Kecamatan Sekoton, pada Selasa (25/1/2022).

“Ombak yang ada di Dessert Point ini sudah bisa masuk dalam kategori ombak untuk pertandingan kelas dunia,” ujar Anggi.

Selain itu lanjutnya, ombak di Dessert Point, lebih konsisten dan panjangnya bisa mencapai 300 meter lebih.

“Jadi kalau aspek pendukung lainnya bisa terpenuhi, peluang untuk menjadi tuan rumah kualifikasi WSL ini tentu sangat terbuka buat Lombok Barat,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Lombok Barat H. Ilham menyambut gembira dan berharap jika event internasional WSL ini dapat benar-benar di selenggarakan di Lobar.

“Intinya ini adalah bagian dari upaya besar  Pemerintah Kabupaten Lombok Barat untuk bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Ilham.

Karena melalui event ini, Ilham berharap masyarakat dunia akan mengenal lebih luas tentang Lombok Barat.

Namun peluang besar menjadi tuan rumah ajang bergengsi ini akan menuntut sejumlah syarat yang harus dipenuhi sebagai calon tuan rumah.

“Untuk infrastruktur awal yang ada sudah cukup memadai dan tinggal dikembangkan kembali untuk menuju kepenyelenggaran itu sendiri. Dan yang menjadi PR kita adalah akses menuju lokasi serta ketersediaan layanan internet,” terang Ilham.

Selain aksen jalan, ternyata akses internet juga masih menjadi PR Dessert Point karena akses internet nantinya adalah inti dari sebuah pertandingan atau untuk bisa disiarkan keseluruh dunia.

“Artinya tujuan dari siaran langsung tersebut, semua orang bisa melihat bahwasanya di Lobar ini ada tempat point untuk surfing tingkat dunia, lalu meningkatkan kembali kunjungan wisatawan dan berdampak ekonomi bagi warga sekitar,” lanjut mantan Kadsipora Lobar ini.

Untuk penyelenggaraan World Surf League (WSL) 2022.   ini sendiri rencananya akan dimulai pada pertengahan bulan Juni 2022 mendatang. Selain Dessert Point di Lombok Barat juga ada dua daerah lainnya yang akan terlebih dahulu menggelar rangkaian event serupa, yakni Krui di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, serta Kabupaten Nias yang ada di Provinsi Sumatera Utara. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES