Bantu Petani, UB Tech Ciptakan Alat Growth Lamp Tenaga Surya
TIMESINDONESIA, MALANG – UB Tech dari Universitas Brawijaya (UB) berhasil menciptakan alat Growth Lamp tenaga surya untuk membantu pekerjaan petani.
Direktur UB Tech, Eka Maulana menjelaskan inovasi ini atas digawangi oleh ATP UB Syamsul dan Tim UB Tech Waru Djuriatno.
"Sampai saat ini telah terpasang di AgroTechnoPark ATP Cangar dan di kelompok tani Argoayungtani Boyolali, Jawa Tengah," katanya kepada TIMES Indonesia, Selasa (25/1/2022).
Dari alat tersebut, kata dia, mendapatkan respon positif dari petani. Mereka antusias dengan adanya produk inovasi dari UB Tech berupa Growth Lamp tenaga surya.
Alasan petani, kata Eka, mereka senang karena dengan menggunakan teknologi ini yang sudah terpasang dari tahun kemarin sudah memberikan peningkatan hasil yang signifikan. "Alat ini bisa meningkatkan hasil panen petani," ujarnya.
Pada Kelompok Tani Argoayuningtani dipasang 4 alat Growth Lamp untuk membantu peningkatkan produktivitas dan kuantitas Bawang. Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali dengan ketinggian 1564 DPL membutuhkan waktu tambahan saat tidak ada sinar Matahari di kondisi malam hari.
"Growth Lamp ini dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas tanaman berhari panjang selain Bawang Merah yaitu Bawang Putih, Kentang, Wortel maupun jenis tanaman buah lainnya. Alat ini dapat memberikan waktu tambahan 3-4 jam per hari setelah matahari terbenam," jelasnya.
Alat Growth Lamp tenaga surya untuk membantu pekerjaan petani ini dapat dipesan melalui UB Tech secara langsung dan mendapatkan petunjuk prinsip kerja alatnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Rizal Dani |