Ekonomi

Anomali Cuaca Jadi Penyebab Turunnya Capaian Produksi Garam di Kabupaten Probolinggo

Selasa, 25 Januari 2022 - 16:06 | 41.12k
Pekerja tengah mengangkut garam dari tambak. (Foto: Dokumen/TIMES Indonesia)
Pekerja tengah mengangkut garam dari tambak. (Foto: Dokumen/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Capaian produksi garam di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, pada tahun 2021, tidak bisa mencapai target. Bahkan perolehan itu tak mampu meraup separuh dari angkat target yang ditentukan pemerintah setempat.

Hal itu disampaikan Kabid Perikanan Tangkap pada Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Probolinggo, Hari Pur Sulistiono, Selasa (25/1/2022). Kata dia, target produksi garam tahun lalu, sekira 22 ribu ton. Namun capaian produksi justru hanya mencapai 6 ribu ton.

Hal itu disebabkan dari adanya cuaca yang kurang bersahabat. Sepanjang tahun lalu, hujan dan angin kencang sering melanda dataran Kabuten Probolinggo dalam kurun waktu yang cukup panjang.

“Anomali cuaca terjadi tahun kemarin. Itu sangat berpengaruh pada produksi garam. Sehingga capaian garam tak bisa terealisasi,” ungkap pria yang akrab disapa Ipung itu.

Sepanjang tahun lalu, menurutnya, masa efektif produksi garam hanya terjadi selama dua bulan saja, yaitu bulan September dan Oktober. Sehingga dalam dua bulan itu, produksi garam hanya mampur mendongkrak sebanyak 6 ribu ton.

Sementara sisa bulan-bulan lainnya, lanjut dia, hanya diisi dengan kekosongan lantaran hujan yang tak kunjung bersahabat. “Kualitas turun pastinya karena intensitas cahaya matahari berkurang,” paparnya.

Ia mengaku, capaian produksi garam tahun 2021 memang lebih buruk dari pada tahun 2020. Sebab, pada tahun 2020 itu, perolehan produksi garam masih mampu mendongkrak hingga 12 ribu ton.

“Tapi tahun 2021, perolehannya lebih turun lagi separo dari perolehan tahun 2020. Sangat di luar harapan,” ungkap saat dikonfirmasi via telepon.

Sehingga dalam dua tahun terakhir, capaian produksi garam di Kabupaten Probolinggo tidak bisa sesuai target. Sebab, anomali cuaca yang sering terjadi sepanjang dua tahun terakhir. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES