Kasus Covid-19 Muncul Lagi di Kota Banjar, Warga Diminta Tetap Waspada
TIMESINDONESIA, BANJAR – Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar, dr Andi Bastian mengungkap adanya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Banjar. Virus tersebut dibawa salah satu warga yang pulang kampung usai mengeluhkan sakit setelah bekerja di Jakarta.
Warga berinisial Tuan AR ( 23) berdomisili di Kelurahan Mekarsari Kecamatan Banjar ini sempat menolak untuk diisolasi terpusat dan memilih isoman.
Sementara untuk kontak erat pasien, dr Andi menyebutkan Dinas Kesehatan telah melakukan Tracking terhadap sejumlah 20 orang kontak erat dan beberapa di SMAN 1 Kota Banjar semuanya negatif.
"Hasil trackingnya untuk pasien AR semuanya negatif ya," paparnya.
Pasien saat dijemput untuk di isolasi di RSUD Kota Banjar (foto: Susi/TIMES Indonesia)
Kadinkes mengimbau agar warga tidak perlu panik atas adanya penambahan pasien terkonfirmasi tersebut.
"Tapi kita juga jangan lengah terhadap prokes dan selalu patuhi 5M dan 3T," imbaunya.
Untuk menentukan virus tersebut Omicron atau bukan, jelas Kadinkes, harus melalui Labkesda Provinsi Jabar karena teknis pemeriksaan Whole Genom Squencing (WGS) belum bisa dilaksanakan di daerah.
Terkait penolakan isoter, Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih, S.I.K., M.Si menyatakan pihaknya telah melakukan penjemputan kepada pasien AR yang semula menolak di isoter.
"Sudah kami jemput untuk di isolasi di RSUD karena pasien tersebut memiliki gejala batuk dan pilek," kata Kapolres.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres didampingi Kapolsek Banjar, Kompol Sudi Hartono, S.Sos juga memberikan bantuan paket sembako untuk membantu keluarga pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut selama masa isoman. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |