Peristiwa Daerah

Desak Seleksi Perades Blora Dihentikan, Lilik Aksi Jalan Mundur

Selasa, 25 Januari 2022 - 12:56 | 457.22k
Aksi jalan kaki mundur untuk mendesak seleksi Perades Blora dihentikan. (Foto: Firmansyah/TIMES Indonesia)
Aksi jalan kaki mundur untuk mendesak seleksi Perades Blora dihentikan. (Foto: Firmansyah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BLORA – Melihat adanya kejanggalan terkait seleksi perangkat desa (Perades) di Kabupaten Blora, mendorong Lilik Yuliantoro menggelar aksi jalan kaki mundur menuju 6 titik kantor pemerintahan, Selasa (25/1/2022). 

Aksi damai dilakukan sendiri. Lilik menggunakan busana Jawa sambil menenteng bendera Merah Putih. Di dada dan punggung belakang, tertera tulisan Aksi Jalan Kaki Peduli Perades.

Menempuh perjalanan sepanjang 2 kilometer, aksi dimulai dari Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora. Kemudian dilanjutkan ke Kantor Pemkab Blora. Menyusuri Jalan Pemuda dan Gunung Lawu menuju Kantor Dinas PMD dan Inspektorat. Kemudian menuju Gedung DPRD, dan Kantor Kejaksaan Negeri. 

Usai ditemui perwakilan karyawan dinas, aktivis jalan kaki nasional asli dari Kecamatan Karangjati Blora ini, juga menebar bunga. 

Seleksi Perades Blora 2Lilik meminta Presiden Joko Widodo, Gubernur Ganjar Pranowo dan KPK menghentikan dan mengusut penjaringan Perades Blora. (Foto: Firmansyah/TIMES Indonesia)

Dalam orasinya, pria berusia 31 tahun tersebut menyatakan sikap tegas dan keras, yakni meminta seleksi Perades dihentikan. Selain itu, diusut aktor intelektual yang menyebabkan kekacauan secara terstruktur dan masih tersebut. 

"Batalkan hasil Test CAT karena banyak kecurangan untuk mengkatrol nilai. Kami meminta Polda Jateng melakukan audit forensik sistem terhadap komputer dan aplikasi yang digunakan test seleksi Perades Blora. dan verifikasi ulang SK pengabdian dan surat domisili yang diterima panitia seleksi," tegasnya. 

Lilik juga meminta Presiden Indonesia Joko Widodo, Gubernur Ganjar Pranowo dan KPK untuk menghentikan dan mengusut kekisruhan yang terjadi. 

"Batalkan hasil tes uji komputer. Meminta Presiden, Gubernur, dan KPK, menghentikan Kegiatan Perades Blora yang syarat kecurangan dan permainan uang," sambungnya. 

Pantauan di lapangan, aksi yang digelar mulai 09:15 hingga 10:30 WIB itu menyedot perhatian masyarakat. Sebagian merekam dan memfotonya. Bahkan warga yang mengalami kecurangan seleksi, juga sempat datang dan memberikan dukungan. 

Aksi jalan kaki peduli Perades Blora tersebut juga menyebabkan sedikit arus lintas sempat tersendat.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES