Woekir Bayi, Pemancingan Tertinggi di Ngawi yang Menyajikan Pemandangan Alam Indah

TIMESINDONESIA, NGAWI – Ingin memancing ikan sekaligus mendapatkan bonus pemandangan alam yang ciamik, lokasi pemancingan di Kabupaten Ngawi ini bisa dicoba. Adalah pemancingan ikan air tawar Woekir Bayi, di Desa Kletekan, Jogorogo, Ngawi, Jawa Timur.

Pemancingan ini berada di kawasan pegunungan. Selain memiliki pemandangan yang indah, pemancingan Woekir Bayi juga disebut-sebut sebagai lokasi pemancingan tertinggi di Kabupaten Ngawi.

"Pemancingan tertinggi di Ngawi, persisnya 700 meter dari permukaan laut (Mdpl)," ungkap Rolanda Devi Cahyana (Yana) pengelola pemancingan Woekir Bayi, kepada TIMES Indonesia, Senin (24/1/2022).

Yana mengatakan, pemandangan indah di pemancingan Woekir Bayi ada pada keempat sisinya. Pada sisi selatan, berhadapan langsung dengan Gunung Lawu. Rerimbunan pohon di hutan gunung Lawu nampak jelas berwarna hijau membiru.

Pada sisi utaranya, terhampar luas topografi alam. Lekak lekuk alam nampak begitu jelas saat udara sedang cerah. Sementara pada sisi timur, menyuguhkan pemandangan matahari terbit dikala pagi.

Yana, pengelola pemancingan Woekir Bayi saat memberikan keterangan. (Foto: M.Miftakul/TIMES Indonesia)

"Pada sisi barat, saat senja ada pemandangan sunset yang indah," katanya.

Pemancingan Woekir Bayi menyediakan ikan Nila berbagai jenis. Ikan-ikan itu tersebar dalam kolam seluas 50 x 25 meter. Selain itu, ikan-ikan yang berada di pemancingan ini juga dijamin selalu dalam kondisi yang sehat. Pasalnya, sirkulasi air menjadi perhatian khusus pengelola.

"Kami pastikan ikan selalu dalam kondisi sehat, dan segar. Sirkulasi air selalu kami jaga. Untuk air kolam, kami hanya gunakan air dari sumber mata air alami yang berada diatas desa," ungkap Yana.

Tidak hanya untuk pemancingan, Woekir Bayi juga bisa digunakan sebagai tempat liburan. Hamparan lahan, pada sisi-sisi kolam bisa dimanfaatkan untuk memasang kemah. Istilah lain, Ground Camping.

Jika lelah memancing, pemancingan Woekir Bayi yang dikelola oleh Bumdesa setempat itu, juga menyediakan cafe atau tempat makan. Lokasinya persis berada di atas kolam ikan. Berbagai jenis makanan dan minuman disediakan pengelola dengan harga yang ramah di kantong.

Salah satu spot pemancingan Woekir Bayi di Ngawi. (Foto: Yana for TIMES Indonesia)

Sejak dibuka awal tahun lalu, kata Yana, pemancingan Woekir Bayi tidak pernah sepi. Pengunjungnya tidak hanya dari warga lokal saja, pemancing dari luar daerah juga sudah mencicipi serunya sensasi memancing di Woekir Bayi.

"Kita mulai buka awal tahun 2022, Alhamdulillah tidak pernah sepi. Banyak juga yang datang dari luar daerah, dari Sragen, Madiun, dan lainnya," ujarnya.

Tertarik merasakan sensasi memancing ikan yang berbeda? Untuk sekali masuk area pemancingan Woekir Bayi, pengunjung hanya ditarik ongkos Rp 2000 saja. Untuk menuju lokasi, pemancingan ini bisa diakses dengan jalur darat, dari pusat Kabupaten Ngawi sekira 30 menit perjalanan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement