Peristiwa Daerah

Awas! Musim Penghujan, Kasus DBD di Kota Malang Meningkat

Minggu, 23 Januari 2022 - 15:57 | 59.11k
Ilustrasi Nyamuk DBD. (FOTO: Istimewa)
Ilustrasi Nyamuk DBD. (FOTO: Istimewa)

TIMESINDONESIA, MALANGMusim penghujan yang kini tengah intens mengguyur Kota Malang nampaknya perlu diwaspadai. Sebab, kini kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Malang melonjak. 

Dari data tiga pekan terakhir, setidaknya sudah ada 45 kasus DBD di Kota Malang dan satu diantaranya dinyatakan meninggal dunia akibat terkena DBD.

Kepala Dinkes Kota Malang, dr Husnul Muarif mengatakan, penambahan kasus DBD ini diakibatkan karena cuaca yang sering berubah-ubah.

Belum lagi, hujan lebat melanda yang mengakibatkan adanya genangan air di sudut rumah menjadi lokasi jentik-jentik nyamuk bersarang.

"Sebenarnya awal tahun ini jumlahnya gak terlalu berbeda jauh dengan tahun lalu. Ada sedikit peningkatan. Ini bisa jadi pengingat lagi DBD masih jadi ancaman," ujar Husnul, Minggu (23/1/2022).

Dengan jumlah kasus DBD yang kini melonjak, Dinkes Kota Malang kini tengah gencar kembali ke program pencegahan dan penanganan DBD di setiap wilayah. Program tersebut, yakni melalui Jumantik (Juru Pemantau Jentik) dan juga program pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

"Iya itu kita gencarkan dan sudah koordinasi di setiap wilayah untuk menekan kasus ini (DBD)," katanya.

Untuk pelaksanaan fogging, lanjut Husnul, cara tersebut belum dirasa optimal memberantas pangkal penyebab DBD. Sebab, hal itu hanya akan mematikan jenis nyamuk dewasa saja, sementara untuk pemberantasan harus mulai dari pangkalnya.

"Kita lakukan pemantauan jentik DBD dari satu rumah. Kemudian 10 rumah kanan kiri belakang itu dihitung pemeriksaan jentiknya. Jika hasilnya lebih dari 5 persen, berarti harus dilakukan pembersihan dulu, diberantas sarang nyamuknya," tandasnya. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES