TIMESINDONESIA, FLORIDA – Hawai’i (dibaca: Havai) merupakan negara bagian yang lokasinya terletak di sebelah barat dari Amerika Serikat dan satu-satunya negara bagian yang terdiri dari beberapa kepulauan.
Julukan Hawai’i adalah negara bagian “Aloha” (The Aloha State) dan semboyan “Ua Mau ke Ea o ka Aina I ka Pono” yang berarti kehidupan tanah air diabadikan dalam kebenaran.
Hawai’i terdiri dari 137 kepulauan gunung merapi seluas 2.400 km dan merupakan bagian dari Polynesia sub daerah Oceania.
Delapan kepulauan terbesar adalah Ni’ihau, Kaua’i, O’ahu, Moloka’i, Lana’i, Kaho’olawe, Maui, dan “Big Island” Hawai’i.
Dua bahasa resmi yang digunakan adalah bahasa Inggris dan bahasa Hawai’i. Bahasa Jepang dan Bahasa Phillipina juga digunakan oleh masyarakat setempat dikarenakan banyaknya penduduk Jepang dan Phillipina yang berhijrah ke kepulauan ini.
Orang- orang Polynesia bermukim di kepulauan Hawai’i sekitar tahun 1000 dan 1200 dan berasal dari kepulauan Marquesa, Tahiti, Raiatea, dan Bora Bora. Mereka menetap di Hawai’i dan mendirikan kerajaan-kerajaan kecil yg dikepalai of seorang Raja atau “Chief” (Ali’i).
Tahun 1778, orang Inggris bernama Kapten James Cook mendarat di kepulauan Hawai’i dan menyebabkan bendera negara bagian Hawai’i serupa dengan bendera Inggris (Union Jack).
Kapten James Cook kembali ke kepulauan Hawai’I tahun 1779 dan dituduh mencuri patung kayu keramat milik kuil penduduk setempat untuk kayu bakar.
Raja setempat mencuri kapal Kapten James Cook sebagai balasan pencurian patung keramat. Kemudian, Kapten James Cook menculik raja setempat, Kalaniʻōpuʻu untuk balasan berikutnya. Penculikan ini menyebabkan para prajurit Kalaniʻōpuʻu untuk menyerang dan membunuh beberapa personel kapal termasuk Kapten James Cook sendiri. Untuk beberapa personel yang selamat, mereka berlayar kembali pulang ke Inggris tanpa mengambil kapal yang dicuri raja setempat.
Setelah Kapten James Cook menulis buku tentang petualangnya, beberapa orang-orang Eropa lainnya ikut berkunjung ke Kepulauan Hawai’i dengan membawa penyakit-penyakit dari benua Eropa. Penduduk setempat tidak terbiasa dengan penyakit-penyakit baru ini dan menyebabkan jatuhnya populasi orang-orang Hawai’i dengan sangat cepat. Salah satu penyakit Eropa ini adalah campak yang membunuh 1/5 penduduk Hawai’i.
Antara tahun 1780 dan 1790, beberapa raja dari beberapa kerajaan setempat memperebutkan daerah kekuasaan dan tahta kerajaan. Satu raja bernama Kamehameha berhasil mempersatukan semua kerajaan kerajaan kecil ini dalam satu naungan.
Dinasti Kamehameha yang berhasil bertahta dan menguasai seluruh kepulauan Hawai’i sampai tahun 1872. Raja Kamehameha juga beralih merubah agama di kerajaannya menjadi agama Kristen Protestan. Dalam misi agamanya, ia dibantu Hiram Bingham I, misionaris Kristen Protestant asal Inggris, yang juga menjadi penasehat Raja Kamehameha.
Setelah Raja Kamehameha meninggal, cucu keponakan Kamehameha, Raja Lunalilo naik tahta. Raja Lunalilo tidak lama meninggal tanpa menunjuk penggantinya dan tahta berturun ke tangan ke Raja Kalakaua dari dinasti Kalakaua.
Tahun 1887, Raja Kalauka dipaksa untuk menandatangan keputusan 1887 Konstitusi Kerajaan Hawai’i yang memberikan perlakuan khusus untuk orang-orang kulit putih buat melakukan bisnis, mengurangi kekuasaan raja, dan hanya memperbolehkan orang-orang kulit putih untuk mengikuti pemilihan umum.
Raja Kalakaua meninggal dan tahta kerajaan turun ke tangan saudara perempuannya, Ratu Liliʻuokalani. Ratu Liliʻuokalani memproklamasikan dirinya sebagai ratu dengan kekuasaan mutlak.
Beberapa pemimpin orang-orang kulit putih dan orang-orang bisnis lainnya melakukan kudeta dengan meminta bantuan dari pemerintah Amerika Serikat (US Marines) untuk menurunkan tahta Ratu Liliʻuokalani dan bergabung dengan Amerika Serikat.
Tahun 1893, Ratu Liliʻuokalani berhasil digulingkan. President Amerika Serikat Grover Cleveland menyatakan bahwa penurunan tahta kerajaan Hawai’i itu tidak sah dan tahta harus dikembalikan kepada Ratu Liliʻuokalani.
Tahun 1896, Presiden Amerika Serikat berikutnya, William Kinley berhasil membuat Hawai’i bergabung dengan Amerika Serikat meskipun bertentangan dengan keputusan penduduk Hawai’i.
Istana Iolani tempat tinggal Ratu Liliʻuokalani menjadi tempat resmi pemerintahan Hawai’i. Ratu Liliʻuokalani tinggal di Hawai’i dan Washington DC dan tetap berusaha untuk memperebutkan hak tanah kerajaan dari pemerintah Amerika Serikat.
Ratu Liliʻuokalani juga adalah pengarang buku dan lagu yang sukses. Salah satu lagunya yang terkenal adalah “Aloha Oe”. Ratu Liliʻuokalani meninggal 11 November 1917 pada usia 79 tahun dan merupakan ratu terakhir Hawai’i.
Tanggal 7 Desember 1941, O’ahu dijadikan target penyerangan dadakan oleh pemerintah Kerajaan Jepang terhadap Amerika Serikat yang menyebabkan Amerika Serikat bergabung di perang dunia kedua.
Hawai’i adalah negara bagian Amerika Serikat ke 50 (terakhir) yang diresmikan pada tanggal 20 Agustus 1959 dengan ibu kota terletak di Honolulu, O’ahu.
Tahun 1993, President Bill Clinton meminta maaf kepada seluruh masyarakat Hawai’i untuk ketidakadilan tergulingnya kerajaan Hawai’i. Clinton mengakui makna sejarah dari peristiwa yang mengakibatkan penindasan kedaulatan yang melekat pada penduduk asli Hawai’i.
Ia pun mengakui penggulingan Kerajaan Hawai’i terjadi dengan partisipasi dari pemerintah dan masyarakat Amerika Serikat Clinton juga mengakui bahwa penduduk asli Hawai’i tidak pernah secara langsung menyerahkan klaim kedaulatan mereka sebagai rakyat dan tanah air mereka kepada Amerika Serikat, baik melalui kerajaan Hawai’i maupun melalui pemungutan suara.(*)
25 Fakta tentang Hawai’i:
1. Bahasa Hawai’i hanya mempunyai 12 huruf terdiri dari A E I O U dan H K L M N P W.
2. Hawai’i adalah negara bagian kedua terluas di Amerika Serikat. Hawai’i mencapai 1.523 miles atau 2.451 km. Alaska jadi negara bagian paling luas dengan mencapai 2.700 miles atau 4.345 km.
3. Istana Iolani adalah istana kerajaan satu satunya di Amerika Serikat.
4. Mauna Kea adalah gunung tertinggi di seluruh dunia kalau dihitung dari dasar gunung di bawah laut.
5. Hawai’i memproduksi nenas hanya dua persen dari seluruh produksi nenas di dunia. Hanya dua perusahaan nenas yang masih berproduksi di Hawai’i yaitu Dole dan Maui Gold.
6. “Big Island” Hawai’i tumbuh sekitar 42 acres atau sekitar 17 hektar per tahun karena Gunung Kilauea yang masih sangat aktif.
7. Hanya 7.400 orang yang tinggal di pulau Molokai.
8. Kilauea adalah gunung yang paling aktif di Hawai’i.
9. Hawai’i adalah negara bagian satu-satunya yang memproduksi kopi, vanilla, dan cokelat.
10. Kacang macadamia identik dengan Hawai’i, tapi sebenarnya macadamia itu berasal dari Australia.
11. Judi merupakan pelanggaran di negara bagian ini.
12. Bangunan tidak boleh lebih tinggi dari pohon kelapa di Pulau Kauai.
13. Pulau Molokai tidak memiliki lampu setopan.
14. Ular adalah binatang terlarang di Hawai’i. Membawa ular ke negara bagian ini, bisa mengakibatkan denda sekitar USD 200.000 dan 3 tahun hukuman penjara.
15. Hawai’i adalah satu-satunya negara bagian Amerika Serikat yang lokasinya di luar Amerika Serikat.
16. Tarian Hula awalnya dilakukan oleh laki-laki, tapi sekarang semua bisa melakukannya.
17. Kembang sepatu kuning adalah kembang symbol negara bagian Hawai’i.
18. Hawai’I adalah satu-satunya negara bagian yang menghormati keluarga kerajaan. 11 Juni adalah hari nasional Kerajaan Kamehameha.
19. Nihau atau pulau terlarang adalah pulau pribadi keluarga Robinsons. Hanya Angkatan Laut Amerika Serikat, keluarga Robinsons, undangan, dan pemerintah Amerika Serikat yang boleh memasuki pulau ini. Keluarga Robinsons memelihara kebudayaan orang-orang Hawai’i dan bahasa resmi pulau ini adalah bahasa Hawai’i.
20. Istilah 'Surfing' berasal dari Hawai’i.
21. Hawai’i satu-satunya negara bagian yang memiliki dua bahasa resmi, Inggris dan Hawai’i.
22. Hawai’i adalah negara bagian pertama yang melarang menggunakan plastik untuk kantung belanjaan.
23. Orang-orang Hawai’i tidak menggunakan alas kaki seperti sepatu atau sandal di dalam rumah.
24. Hawai’i memiliki ikan khas bernama Humuhumunukunukuāpuaʻa dan merupakan nama Hawai’I yang terpanjang di seluruh kata-kata Hawai’i. Artinya ikan dengan moncong seperti babi.
25. Semua pantai di Hawa'ii adalah pantai umum yang bisa dipakai semua orang. (*)
*) Penulis: Maria Lloyd, Kontributor TIMES Indonesia di Florida, USA
*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi timesindonesia.co.id
**) Kopi TIMES atau rubrik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.
**) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]
**) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim apabila tidak sesuai dengan kaidah dan filosofi TIMES Indonesia.
**) Dapatkan update informasi pilihan setiap hari dari TIMES Indonesia dengan bergabung di Grup Telegram TI Update. Caranya, klik link ini dan join. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di HP.
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Faizal R Arief |
| Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |
