Pasar Tradisional Pancasila Kota Tasikmalaya Harus Bisa Bersaing dengan Pasar Modern
TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Keberadaan Pasar Tradisional Pancasila yang telah diresmikan beberapa hari yang lalu, haruslah memiliki dampak yang positif terhadap perekonomian masyarakat, terutama para pedagang kecil yang ada di Kota Tasikmalaya
Hal tersebut diungkapkan oleh Anggota DPRD Komisi II dari Fraksi Gerindra H Murjani. Menurutnya pembangunan revitalisasi pasar yang menghabiskan dana Rp15 miliar ini haruslah meningkatkan kesejahteraan dan tingkat perekonomian pada pedagang yang ada di dalamnya
"Saya menghadiri peresmian Pasar Rakyat Pancasila yang SNI ( Satandard Nasional Indonesia ) jadi saya katakan merupakan hari yang bersejarah buat masyarakat Kota Tasikmalaya khususnya bagi para pedagang," ungkapnya.
Dalam pembangunan sektor perdagangan ia terus mendorong agar pemerintah daerah terus membangun pasar rakyat ber-SNI, program ini menurutnya harus menjadi salah satu prioritas untuk dikembangkan sebab keberadaan pasar rakyat memililki fungsi dan peran yang sangat strategis, khususnya meningkatkan perdagangan dalam daerah.
"Pasar rakyat yang nyaman, bersih dari sampah, penerangan cukup, ramah pelayanan layaknya pasar modern adalah harapan masyarakat semua untuk mau datang belanja ke pasar rakyat," harapnya.
Selain itu yang tak kalah penting dalam pengembangan pasar rakyat adalah bagaimana pengelolaannya dan bukan siapa yang mengelolanya. "Artinya bagaimana manajemen pengelolaan pasar tradisional ini dikelola, sehingga bisa meningkatkan kualitas Pasar Rakyat Pancasila ini yang akhirnya menguntungkan pedagang," tuturnya.
Murjani mendorong agar Pasar Rakyat Pancasila harus bisa bersaing dan tidak boleh kalah dengan pasar Modern, menurutnya perlu adanya penataan manajemen yang harus fokus pada pelayanan, peningkatan mutu dan kualitas dagangan yang diperdagangkan, termasuk ukuran, takaran juga timbangan serta peralatan pendukung lainnya.
Dengan tata kelola pasar tradisional yang baik dan menarik diharapkan respons masyarakat terhadap pasar rakyat yang bersih dan sehat serta berdaya saing sehingga minat masyarakat untuk berbelanja ke pasar rakyat akan meningkat.
Di tempat terpisah pemilik kios A23, Rini Susilawati mengungkapkan dengan penataan sarana Pasar Tradisional Pancasila sangat berpengaruh terhadap layanan konsumennya.
"Jelas sekali sekarang lebih nyaman, sekarang lantainya pun di poslen sehingga lebih nyaman, bersih dan tertata rapih, mudah-mudahan ini menjadi pemikat masyarakat untuk berbelanja ke Pasar Pancasila," ungkapnya kepada TIMES Indonesia, Minggu (23/1/22) pagi
Rini yang kesehariannya berjualan sayuran di Pasar Tradisional Pancasila ini berharap agar penataan dan keberadaan pedagang diperlukan pembinaan dan pengawasan dari Pemerintah Kota Tasikmalaya. "Ini kan pembangunan pasar tahap pertama untuk lantai satu dan lantai dua, selanjutnya penataan untuk PKL, saya berharap penataannya harus lebih tertib agar kesannya lebih indah dan nyaman untuk yang berbelanja," pungkasnya.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |