Terhipnotis Keindahan Alam Banaran, Komunitas Trible Yeti Rela Tempuh Trek Terjal dan Menantang

TIMESINDONESIA, KENDAL – Keindahan dan pesona alam yang disuguhkan di sepanjang jalur wisata sepeda Kenjuran dan Banaran Sukorejo Kendal, Jawa Tengah, mampu menghipnotis Komunitas Trible Yeti Indonesia untuk menikmati keindahan dan pesona alam sambil gowes.

Jalur wisata sepeda Kenjuran dan Banaran yang terletak di lereng Gunung Perahu desa Purwosari Sukorejo Kendal tersebut lebih dikenal dengan sebutan Camping Ground. Sedangkan wisata sepeda Kenjuran dan Banaran itu merupakan salah satu Sport tourism bike park yang paling terpopuler di Kendal.

Beberapa rombongan dari Komunitas Trible Yeti Indonesia saat persiapan gowes di trek jalur Kenjuran Sukorjo Kendal, Sabtu 22/1/2022. (Foto: Zamroni/TIMES Indonesia)

Selain menyuguhkan pesona alam yang begitu memukau, keindahan alam dengan view pegunungan yang di kelilingi pepohonan cengkeh di sepanjang jalur trek Kenjuran dan Banaran itu juga mampu menyilaukan mata bagi para pengunjung atau wisatawan yang melintasinya.

Sedangkan Jarak tempuh trek di Kenjoran dan Banaran itu kurang lebih ada sekitar 10 kilo meter dengan kisaran 90 persen turunan dan 10 persen tanjakan. Walau jalur trek di Kenjuran dan Banaran itu agak sedikit terjal dan menantang. Namun bagi para Goweser trek di jalur itu tingkat keamanannya terbilang masih terjaga.

“Selain tracknya yang sangat menantang, yang lebih menarik lagi bagi kami untuk mencoba di jalur wisata sepeda di Kenjuran dan Banaran itu adalah pemandangannya yang begitu indah. Jadi pemandangan di sepanjang jalur trek Kenjoran dan Banaran itu sangat sejuk dan segar, karena di sepanjang jalur itu di kelilingi pepohonan cengkeh atau perkebunan cengkeh," kata Tri Bimo, Master Lider di Komunitas Trible Yeti Indonesia, usai gowes di trek jalur wisata sepeda di Kenjuran dan Banaran Sukorjo Kendal, Sabtu (22/1/2022).

Untuk Komunitas Sepeda Gunung Trible Yeti Indonesia itu sediri, lanjut Bimo, merupakan salah satu Komunitas sepeda gunung yang terbesar di Indonesia dan sudah berumur sekitar 11 tahunan dengan jumlah anggota kurang lebih 400 orang yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia.

“Sedangkan gober di Kenjuran dan Banaran Sukorjo Kendal yang kita laksanakan saat ini itu merupakan gober perdana kita di tahun 2022 dengan jumlah peserta sekitar 70 orang dari berbagai daerah, termasuk dari Jateng, Jatim, Jabar, Lombok, Teggara Barat,” ungkapnya. 

Tidak menutup kemungkinan kita nanti akan coba trek di lain tempat yang ada di Kendal, karena trek yang ada di Kendal itu sangat banyak jadi kita akan coba lagi trek dilain tempat nanti. Saya melihat tadi potensi di wisata sepeda di Kenjuran dan Banaran potensinya sangat besar sekali, mudah- mudahan kepala daerah di Kendal ini mau mensupornya agar bisa dikembangkang lebih besar lagi,” lanjut Bimo.

Menurut pengakuan ketua Komunitas Trible Yeti itu, wisata sepeda Kenjuran- Banaran menjadi pilihan Komunitas Tribe Yeti Indonesia dalam menyelengarakan kegiatan rutinitas di setiap tahunnya itu yakni Gowes bareng, lantaran jalur trek wisata sepeda di Kenjuran dan Banaran itu sangat menantang dan pemandangan di sepanjang trek itu sangat indah.

"Walau agak sedikit terjal dan sedikit melelahkan saat melintasi trek di jalur Kenjoran- Banaran, namun semua itu terbayarkan dengan keindahan alamnya dan kami bisa menikmati pemandangan alamnya yang bagus itu sambil gowes," tandasnya.

Sementara itu, salah satu peserta gober dari Komunitas Trible Yeti Indonesia, Lukman asal Jakarta mengatakan lintasan trek dijalur Kenjoran dan Banaran itu lumayan menantang, walau agak terjal dan licin tapi masih bisa dilalui dengan baik dan aman.

“Lumayan melelahkan sih, tapi tadi ngak terasa lelah karena pemandangan di sekeliling jalur trek itu sangat indah dan udaranya sangat sejuk, pokoknya lelah kita terbayarkan dengan keindahan alam di puncak Kenjuran dan Banaran itu, asyik pokoknya,” pungkas Lukman, salah seorang anggota Komunitas Trible Yeti Indonesia yang terhipnotis dengan keindahan alam wisata sepeda Kenjuran dan Banaran Sukorjo Kendal. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement