Anggota Polresta Malang Kota Kepergok Selingkuh, Kapolres Beri Tanggapan

TIMESINDONESIA, MALANG – Ramai di media sosial, anak dan istri dari seorang anggota Polresta Malang Kota memergoki suami atau ayahnya diduga berselingkuh di salah satu lokasi warung STMJ di Kota Malang.

Video tersebut pun viral di salah satu akun instagram @infomalangraya sekitar tiga hari lalu atau 17 Januari 2022.

Dalam caption postingan tersebut, dikatakan bahwa anggota polisi tersebut merupakan anggota dari Polsek Lowokwaru sebagai Panit Bimmas.

"Sekitar jam 22.26 WIB, aku, adikku, kakakku dan mamaku mau beli STMJ. Secara tidak sengaja aku lihat papaku sama perempuan lain. Padahal papaku masih sah suami mamaku. Papaku seorang polisi dinas di Polsek Lowokwaru panit Bimmas, terus aku video itu," curhatan anak anggota polisi melalui akun media sosial @infomalangraya.

Tangkapan layar video anggota polisi kepergok selingkuh di akun instagram @infomalangraya. (Foto: Tangkapan layar)

Menanggapi hal tersebut, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan bahwa saat ini persoalan tersebut sudah dalam proses penanganan.

Pria yang akran disapa Buher, menyebutkan bahwa ternyata anggota polisi yang diduga selingkuh tersebut sudah pisah ranjang dengan istrinya selama 5 tahun.

"Bersangkutan sudah kita lakukan mediasi, meski ada gugatan cerai. Tapi gugatan itu gak serta merta kita putuskan. Itu sudah kita proses," ujar Buher, Kamis (20/1/2022).

Buher mengaku, pihaknya juga telah mengundang keluarga atau anak dan istri yang telah memergoki anggotanya yang diduga selingkuh.

Dari pernyataan anaknya, memang benar sang anak merasa lecewa dengan perbuatan bapaknya, tapi belum bisa dipastikan saat dipergoki apakah anggota polisi tersebut sedang selingkuh atau mempunyai urusan lain.

"Kemarin kita undang, ternyata anaknya kecewa lihat perbuatan bapaknya. Belum tentu orang duduk minum di STMJ bersama itu masuk dalam klausul perselingkuhan," ungkapnya.

Kini, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Propam untuk melakukan tindakan jika anggotanya terbukti bersalah.

"Ini masih di dalami Propam. Pasti bagi anggota Polresta Malang Kota yang melakukan pelanggaran ringan atau tindak pidana, pasti saya proses," katanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement