Entertainment

Sengaja Kumpul Keluarganya Terinfeksi Covid-19, Penyanyi Hana Horka Akhirnya Meninggal Dunia

Kamis, 20 Januari 2022 - 12:29 | 72.08k
Hana Horka adalah bagian dari kelompok rakyat, Asonance. (FOTO: BBC)
Hana Horka adalah bagian dari kelompok rakyat, Asonance. (FOTO: BBC)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Seorang penyanyi folk dari Republik Ceko, Hana Horka, 57, sengaja mengambil resiko dengan berkumpul bersama suami dan anaknya yang terinfeksi Covid-19 dengan tidak mau menetapkan protokol kesehatan, dan dua hari kemudian meninggal dunia.

Hana Horka juga tidak divaksinasi. Dua hari sebelum dia meninggal, dia bahkan sempat menulis di media sosial bahwa dia sedang dalam pemulihan setelah terinfeksi Covid-19: "Sekarang akan ada teater, sauna, konser," tulisnya waktu itu.

Putranya, Jan Rek kepada BBC mengungkapkan, ibunya dengan sengaja berkumpul dengan dirinya dan ayahnya yang waktu itu positif Covid-19.

Jan Rek dan ayahnya, yang keduanya divaksinasi lengkap, sama-sama terinfeksi Covid-29 selama Natal. Tetapi dia mengatakan, ibunya justru memutuskan untuk tidak menjauh dari mereka, lebih memilih untuk mengekspos dirinya ke virus.

"Dia seharusnya diisolasi selama seminggu karena kami dites positif. Tapi dia bersama kami sepanjang waktu," kata Jan Rek.

Pada hari Minggu pagi, pada hari dia meninggal, Hana Horka mengatakan dia merasa lebih baik dan berpakaian untuk berjalan-jalan. Tapi kemudian metada punggungnya mulai sakit, akhirnya ia memilih  berbaring di kamarnya.

"Dalam waktu sekitar 10 menit semuanya selesai," kata putranya. "Dia tersedak sampai mati," tambah Jan Rek.

Menurut Jan Rek, ibunya mau divaksinasi karena tidak percaya pada beberapa teori konspirasi yang lebih aneh tentang vaksin Covid-29.

"Filosofinya adalah dia lebih setuju dengan pemikiran tertular Covid daripada divaksinasi. Bukannya kita akan mendapatkan microchip atau semacamnya," katanya sembari menirukan jawaban ibunya.

"Memang tidak ada gunanya mencoba mendiskusikan masalah ini dengannya karena itu akan menjadi terlalu emosional,"  tambahnya. 

Jan Rek berharap dengan menceritakan kisah ibunya, Hana Horka,  dia berusaha meyakinkan orang lain bahwa vaksinasi Covid-19 itu keharusan.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES