Membentuk Kemandirian Siswa, MTs Al Hafidz Baiturrahman Bontang Gelar Program Live In
TIMESINDONESIA, BONTANG – Pagi buta itu sekitar pukul 03.00 Wita dini hari. Kabut masih menyelimuti sekolah Madrasah Tsanawiyah atau MTs Al Hafidz Baiturrahman Bontang pada Senin (17/1/2022).
Sebanyak 45 siswa yang telah menginap di sekolah itu, sedang sibuk bersiap menjajal perjalanan panjang menuju wisata Biduk Biduk Kabupaten Berau. Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Ditemani puluhan guru yang langsung dikomandoi Kepala Sekolah Mohamad Baihaki, rombongan menggunakan 8 kendaraan membawa siswa kelas 7 dan 8.
Tepat pada pukul 21.00 Wita rombongan program bertajuk Live In ini tiba di Biduk Biduk. Meski melelahkan, seluruh siswa dan guru tampak masih bersemangat untuk melalui hari demi hari hingga 2 pekan ke depan.
"Program Live In akan dilakukan selama 14 hari, semua siswa akan berbaur dengan masyarakat sekitar," ujar Kepala MTs Al hafidz Baiturrahman melalui telepon seluler Rabu (19/1/2022).
Selama di lokasi wisata itu, siswa akan tinggal di rumah penduduk setempat. Siswa dibagi menjadi 14 kelompok. Setiap kelompok terdiri atas 3 hingga 4 orang. Setiap pemilik rumah dianggap sebagai keluarga angkat.
Siswa diharapkan bisa beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan keluarga angkat. Kemudian seluruh siswa diberikan waktu mengikuti kegiatan keluarga angkat sembari tetap dalam kontrol dan pengawasan guru pendamping.
"Anak anak akan ikuti kegiatan dan rundown yang sudah kami siapkan setiap hari, jadi intensitas ketemu dengan guru pendamping masih sering," jelasnya
Mohamad Baihaki berharap program rutin ini dapat menjadikan siswa lebih memahami makna kemandirian. Siswa pun dituntut pantang menyerah dan dapat belajar tentang tenggang rasa serta kepedulian terhadap sesama..
Selain itu, kedekatan dan ikatan emosional yang kuat antara siswa dan guru diharapkan dapat memudahkan dalam melakukan transfer knowledge dalam proses belajar mengajar nantinya.
"Output kegiatan ini nantinya agar siswa bisa mandiri dalam kesehariannya dan memudahkan kami dalam proses belajar mengajar disekolah,"ungkapnya.
Selama berlangsungnya Live In siswa akan menjajal berbagai program. Program tersebut dominan dikombinasikan dengan kegiatan di alam.
Beberapa program yang telah disiapkan antara lain Basic survival camp, Shalat berjamaah dan Tadarrus di masjid, berkunjung ke pembuatan kapal, pasar hingga sekolah Mts DDI setempat.
Sejumlah tempat wisata pun disiapkan untuk di jajal siswa Mts yang bercirikan alam ini. Tempat tersebut antara lain Teluk Sulaiman dan pantai disekitar Biduk biduk.
"Rundown ini bisa saja berubah melihat situasi dan kondisi disini, bisa cuaca ataupun kondisi Medan, mohon doanya semoga semua dalam keadaan sehat dan lancar," harap Mohamad Baihaki Kepala sekolah MTs Al Hafidz Baiturrahman Bontang. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |