Peristiwa Daerah

Wujudkan Captive Market Koperasi KSU AGRO MARTHA, Dekopinwil Jateng Gandeng ICSB

Rabu, 19 Januari 2022 - 18:31 | 48.41k
ICSB dan Dekopinwil Jateng Kawal Program Hulu Hilir Koperasi KSU AGRO MARTHA. (Foto: Humas Dekopinwil Jateng For Times Indonesia)
ICSB dan Dekopinwil Jateng Kawal Program Hulu Hilir Koperasi KSU AGRO MARTHA. (Foto: Humas Dekopinwil Jateng For Times Indonesia)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Dewan Koperasi Indonesia Wilayah JAwa Tengah (Dekopinwil Jateng) menggandeng Indonesia Council for Small Business (ICSB) Regional Jateng melakukan pendampingan KSU AGRO MARTHA dan petani dalam rangka mewujudkan Captive Market Koperasi.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Dekan Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gajah Mada (UGM), Prof Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc., beserta jajaran FTP UGM dan Koordinator rombongan, Sri Darmaji. Acara dilaksanakan di ruang rapat FTP UGM.

Menurut Sri, untuk mencapai visi dan misi KSU AGRO MARTHA kuncinya adalah kolaborasi dengan berbagai pihak di antaranya petani, ICSB, Dekopin, lembaga keuangan, Kementerian terkait, Pemerintah Daerah dan Akademisi.

Hal senada juga disampaikan Sudarto, SE, MM, selaku Sekretaris Umum ICSB Regional Jawa Tengah sekaligus Pengurus Dekopinwil Jateng, bahwa setelah melakukan pendampingan selama kurang lebih 3 bulan, pihaknya akan mendapatkan identifikasi.

"Identifikasi tersebut mengenai potensi, peluang serta kendala bagi petani dan Koperasi, lalu ICSB serta Dekopin yang akan memberikan pendamingan dalam membuka akses pasar yang menghubungkan dengan pihak perbankan,” ujarnya melalui pernyataan resmi kepada TIMES Indonesia, Rabu (19/1/2022)

Lanjut dia, dengan dukungan dekan FTP UGM pihaknya optimis dapat mewujudkan program dari hulu hingga hilir yang diharapkan berbagai pihak.”Sebab salah satu yang harus menjadi perhatian adalah kualitas produk, sedangkan budidaya dan prosesing akan sangat menentukan baik tidaknya hasil tani dan turunanya,” ungkapnya

Sudarto berharap, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dapat memberikan bantuan mesin pengolah atau modifikasi yang sudah ada. Dan Pemerintah Kabupaten/Kota juga bisa memberikan bantuan gudang, sehingga porang Jawa Tengah tidak akan dijual dalam bentuk umbi atau glondongan lagi, melainkan minimal sudah berbentuk chil atau tepung.

Sementara, Pengurus KSU AGRO MARTHA, Kiyanto, SE menyampaikan, pihaknya baru mendata dan berkonsolidasi dengan satu Kabupaten.

"Ada sekitar 250 petani porang dengan luasan 750 Ha, 168 petani koro pedang dengan luasan 47 Ha dan 69 petani talas beneng dengan luasan 96 Ha, Pada saat musim panen porang dapat meghasilkan 30 ton per bulan, demplot yang sedang berjalan seluas 2 Ha, akan diperluas menjadi 10 Ha,” jelasnya.

Kemudian, lanjut dia, KSU AGRO MARTHA juga memiliki mesin pencuci, perajang, oven dan pengolah, gedung pabrik dan perkantoran.

Sedangkan, Kesti dan Agus selaku koordinator petani koro pedang dan petani talas beneng menyampaikan bahwa kedua tanaman lokal ini memiliki potensi untuk dimodifikasi dan inovasi untuk menjadi bermacam-macam produk turunannya. "Ini juga potensi yang akan menjadikan nilai tambah bagi petani dan masyarakat lainya,” imbuhnya.

Dekan FTP UGM, Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc. juga menjelaskan, bahwa pihaknya menyambut baik apa yang telah dilakukan oleh semua pihak dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya adalah petani.

"FTP-UGM siap memberikan pendampingan dalam bidang budidaya dan prosessing serta bidang lainya sebab hal ini sejalan dengan misi dan program akademik yaitu Tri Dharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat),” terangnya.

Sebagai informasi, pihaknya akan melakukan langkah-langkah yang akan segera ditindaklanjuti dari kerja sama bareng Dekopinwil Jateng dan ICSB ini yakni Penandatanganan MOU dan KSP, Survey lokasi (Pabrik dan lahan) serta rekomendasi dan pendampingan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES