Berdayakan Perempuan UMKM, Yayasan MCI Teken MoU dengan Pegadaian Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Yayasan MCI (Mercy Corps Indonesia) bekerjasama dengan Pegadaian Malang untuk memberdayakan perempuan pelaku UMKM di tengah pandemi Covid-19.

Penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) dilaksanakan pada Rabu (19/1/2022) di Hotel Savana Kota Malang dengan menghadirkan pihak terkait.

Executive Director MCI, Ade Soekadis, menjelaskan bahwa UMKM memiliki peran penting di sektor perekonomian nasional. Sedangkan, pandemi Covid-19 memukul mundur sektor tersebut dan berdampak pada macetnya roda UMKM.

"Malang ini salah satu daerah strategis di nasional maupun Jawa Timur. Program CAMELIA kami fokusnya mendorong pemulihan pelaku usaha perempuan. Kami bantu mereka melakukan upaya bangkit dengan pelatihan berbagai platform," ungkapnya.

Ade menyampaikan, pendekatan yang dilakukan secara holistik dan ekosistem. Pihaknya tidak hanya membantu dari pelatihan dan pembekalan, tapi juga monitoring dan pemberian alat serta sistem pendukung terutama akses penunjang.

"Pegadaian saya pikir di situ bisa memberikan kontribusi sehingga banyak terlibat. Tidak hanya itu, bisa akses pembiayaan dan investasi yang dibutuhkan oleh UMKM kita untuk mengembangkan bisnis mereka," jelasnya.

Ade tidak menampik bahwa pelaku UMKM dan konsumen dipaksa untuk melakukan akselerasi di bidang digital imbas Covid-19. "Harapannya kita bisa menciptakan ekosistem pendukung sehingga di Malang Raya UMKM-nya menguat dan membaik lagi," tegasnya.

Sementara itu, Deputy Bisnis PT Pegadaian Area Malang, Pratikno, mengapresiasi upaya Yayasan MCI yang menggandeng Pegadaian Malang.

"Yang paling terdampak memang sektor ekonomi ya karena daya beli masyarakat menurun. MCI dengan program CAMELIA ini luar biasa sekali. Mereka memberi pelatihan dengan sistematis," bebernya.

Ia mengungkapkan, secara pribadi dan lembaga berbangga dan senang bisa berpartner dengan Yayasan MCI. "Pegadaian sebagai salah satu BUMN bisa berkontribusi untuk peningkatan UMKM. Selain permodalan, ada juga savings. Yang paling keren, layanan bisa secara retail yakni mulai Rp 10 ribu kita layani," tandasnya.

UMKM di dalam kelola Yayasan MCI dapat layanan pengembangan dan pendampingan usaha dari Pegadaian Malang. Selain itu, mereka juga mendapat akses penambahan modal kerja. "Kita punya layanan edukasi bagaimana merencanakan keuangan di masa yang akan datang. Kita punya layanan tabungan emas," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement