Kesehatan

Apakah Ada KIPI sebagai Efek Samping Vaksinasi Anak? Ini Penjelasannya

Rabu, 19 Januari 2022 - 15:38 | 55.41k
Ilustrasi vaksinasi anak.
Ilustrasi vaksinasi anak.

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGOVaksinasi anak usia 6-11 tahun, kini telah dilaksanakan oleh pemerintah di setiap daerah di Indonesia. namun, di sisi lain, tak jarang orang tua merasa khawatir akan efek samping dari vaksin tersebut. Meski begitu, banyak pula orang tua yang setuju anaknya divaksin.

Kekhawatiran orang tua tidak hanya pada efek yang ditimbulkan dari vaksin. Orang tua juga merasa bingung, apa yang harus dilakukan apabila sang anak mengalami demam atau mual seusai divaksin. Ada yang bilang bahwa Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi atau KIPI adalah efek samping usai menjalani vaksinasi. 

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Probolinggo, dr Nurul Hasanah Hidayati memaparkan soal efek samping vaksinasi pada anak usia 6 hingga 11 tahun.

Ia menjelaskan, demam dan mual setelah vaksin itu merupakan  kejadian medis yang diduga berhubungan dengan vaksin. KIPI bukan berarti efek samping dari vaksin. Kejadian ini terjadi diduga karena dengan adanya vaksinasi. Yang menentukan seseorang mengalami KIPI atau tidak adalah tim KIPI.

Ia juga menjelaskan adanya beberapa bentuk  KIPI , ada yang ringan dan berat, ada yang langsung ada pula yang tidak langsung. Contoh KIPI ringan yaitu sakit di daerah suntikan, mual, badan agak demam. 

Sedangkan KIPI yang tergolong berat yakni pasien mengalami  panas yang tinggi dan tidak turun-turun, walaupun sudah mendapat obat, muntah terus menerus dan  sesak nafas,.

Tidak semua orang yang divaksin akan mengalami KIPI, tergantung dari daya tahan atau respon imun dari masing-masing tubuh atau imun dari orang yang diimunisasi atau divaksin. 

Lalu, apa yang harus dilakukan bila seseorang mengalami KIPI? 

Perempuan yang akrab disapa dr. Ida menyarankan, yang biasanya dialami pasien pasca vaksin atau imunisasi adalah demam, nyeri ditempat suntikan, badan terasa capek. "Kalau mual sih jarang," katanya kepada TIMES Indonesia, Rabu (19/1/2022).  

Apabila pasien mengalami KIPI ringan, bisa diobati atau tetap bisa dikonsultasikan kepada tenaga kesehatan yang melakukan vaksinasi. Misalkan mengalami nyeri di tempat suntikan bisa di kompres dengan air hangat. 

Kalau semisal demam, bisa diberi obat demam yang cocok dengan anak tersebut.  Akan tetapi jika panasnya masih tetap tinggi dan tidak turun, itu yang harus sesegera mungkin dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat. 

Apabila ditemui seseorang pasca vaksin mual walaupun jarang terjadi, bisa diberi obat mual atau anti muntah sebagai antisipasi sementara dan tetap dibawa ke fasilitas kesehatan. Untuk mengantisipasi rasa mual saat sesudah vaksin, para petugas menyarankan agar anak sudah sarapan atau sudah makan terlebih dahulu. 

Untuk vaksin Anak usia 6 – 11 tahun, dinas kesehatan lebih memprioritaskan pelaksanaan vaksin dilaksanakan di sekolah, karena kalau dilaksanakan di sekolah anak-anak lebih tertib dan kontrol terhadap anak-anak yang sudah divaksin atau belum bisa terlihat. 

Diketahui, sosialisasi vaksinasi anak, secara umum sudah dilakukan melalui berbagai media, dan juga sekolah-sekolah. Saat ini yang menjadi sumber informasi adalah sekolah melalui guru kelasnya.

Kepada para orang tua, apabila anak atau sasaran yang sudah divaksin dan mengalami KIPI segera melaporkan pada petugas vaksinator, dan bisa melalui telepon. Petugas vaksinator akan terus memantau perkembangan pasien apabila mengalami KIPI.

Para orang tua atau wali murid yang mempunyai anak usia 6-11 tahun untuk tidak khawatir terhadap Kejadian Ikutan Pasca Vaksinasi. sampai saat ini kejadian KIPI  sangat jarang terjadi.

Diketahui, vaksinasi anak usia 6 – 11 tahun di Kota Probolinggo, sudah di sosialisasikan dan sudah dilaksanakan. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Probolinggo, target vaksinasi sampai akhir bulan Januari 2022 sebanyak 70 persen dari total target 22.651 Anak. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES