TIMESINDONESIA, PANGANDARAN – Bukit Baruno yang berlokasi di Dusun Wangkalronyok, Desa Bangunkarya Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran jadi salah satu tempat untuk menikmati pemandangan indah alam Pangandaran.
Lokasi tersebut berada di jalur alternatif Kabupaten Pangandaran menuju Kabupaten Ciamis melalui jalur Desa Jadikarya, Kecamatan Langkaplancar.
Semula lokasi itu hanya sebuah perkampungan dan perkebunan masyarakat. Kini Bukit Baruno menjadi tempat favorit untuk bersantai menikmati pemandangan hijau lepas dataran Pangandaran.
Penataan lokasi itu dipelopori Adang Sudirman dengan merintis usaha rumah makan tradisional yang diberi nama Bukit Baruno sejak tahun 2018 silam.
Perubahan suasana perkampungan kini layaknya perkotaan dan jadi persinggahan untuk melepas lelah. Bahkan Bukit Baruno menjadi salah satu penunjang geliat wisata kuliner dengan menu sajian tradisional dan bangunan yang artistik. Dampak dari penataan lokasi Bukit Baruno bisa mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar.
"Aktivitas di Bukit Baruno dikelola warga lokal Pangandaran, secara ekonomi berdampak baik karena bisa menyerap tenaga kerja," kata Adang, Selasa (18/1/2022).
Adang mengaku, rintisan usaha yang didirikan memiliki tujuan bukan hanya meraup keuntungan semata, tapi mengembangkan perekonomian masyarakat sekitar.
Menurut Adang, kearifan lokal menjadi tujuan dalam menjalankan usaha kuliner dengan mempertahankan ciri khas masakan lokal.
"Karyawan yang saya rekrut dari masyarakat lokal, bahan dasar kuliner juga asli lokal Kabupaten Pangandaran," tambah Adang.
Akses jalan untuk menuju ke Bukit Baruno pun sudah sangat baik bahkan pada hari tertentu jalur ini menjadi alternatif menghindari kemacetan jalur Nasional Pangandaran.
Daya tarik bagi pengunjung salahsatunya bisa melihat hamparan Kabupaten Pangandaran dari ketinggian Bukit Baruno. Bahkan pengunjung bisa menunggu masakan yang dipesan sambil mengajak anaknya mengenali berbagai jenis ikan yang ada di kolam sekitar Bukit Baruno. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Deasy Mayasari |
| Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |
