Sering Terjadi Kecelakaan, Beberapa Ruas Jalan di Sekitar Alun-Alun Slawi Dialihkan

TIMESINDONESIA, TEGAL – Beberapa ruas jalan di Kawasan Alun-Alun Hanggawana Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah dialihkan. Pengalihan jalan tersebut dikarenakan sering terjadi kecelakaan lalu lintas.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tegal, Uwes Qoroni saat ditemui TIMES Indonesia dikantornya, Selasa (18/1/2022).

Menurutnya, pengalihan jalan tersebut merupakan rekayasa dari Dishub dengan cara pemasangan barier di sekitar kawasan Alun-alun Slawi. Hal tersebut bertujuan agar mengurangi kecelakaan dilokasi tersebut. “Lokasi itu memang sering terjadi kecelakaan. Bahkan, 1 minggu bisa terjadi sampai tiga kali,” ungkapnya.

Uwes mengatakan, karena sering terjadi kecelakaan, pihaknya mengambil langkah untuk menutup sebagian jalan di dua titik kawasan Alun-alun Slawi.

“Penutupan kami lakukan diperempatan sebelah timur dan sebelah barat Alun-Alun Slawi atau komplek Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Tegal. Jadi untuk kendaraan dari arah selatan ke utara tidak boleh belok ke kanan. Jika ingin ke arah timur harus belok ke kiri terlebih dahulu dan mutar ke alun-alun," bebernya.

Uwes menjelaskan, setelah beberapa hari dilakukan penanganan, hal tersebut bisa mengurangi kecelakaan dilokasi itu. Meski dilakukan kebijakan untuk penutupan jalan, barier tersebut atau penutupan itu tidaklah permanen dan bisa berubah kapan saja.

“Itu kami lakukan atas dasar informasi atau aduan masyarakat yang sering datang kemari dan menjelaskan lokasi tersebut. Tapi kebijakan itu saya yakin bahwa masyarakat setuju, karena demi keamanan dan kenyamanan bersama,” jelasnya.

Hal senada juga diungkapkan salah satu warga Kabupaten Tegal, Umi. Dirinya mengaku bahwa sering melihat kecelakaan dilokasi saat melintasi jalan itu.

“Saya sering melihat ada kecelakaan di situ (sekitar Alun-Alun Hanggawana Slawi), memang bingung. Kadang ada yang dari utara mau ke selatan, juga ada yang dari timur ke barat, seringnya sih sepeda motor,” pungkasnya. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement