Peristiwa Nasional

MotoGP Tanpa Karantina, Menparekraf RI: Ikuti Aturan Pemerintah

Selasa, 18 Januari 2022 - 14:57 | 56.00k
Menparekraf RI Sandiaga Uno saat mengunjungi kawasan Mandalika. (Foto: Pemprov NTB)
Menparekraf RI Sandiaga Uno saat mengunjungi kawasan Mandalika. (Foto: Pemprov NTB)

TIMESINDONESIA, JAKARTAPemerintah RI telah menyiapkan skema travel bubble untuk menyambut gelaran MotoGP Mandalika 2022. Travel Bubble menrupakan skema yang diterapkan pada periode karantina untuk kru, pembalap, dan officials MotoGP 2022. 

Menparekraf RI Sandiaga Uno menjelaskan pengunjung dari luar negeri akan dikarantina di kamar hotel. Sedangkan, untuk kru, pebalap, dan officials MotoGP sudah disiapkan satu hotel khusus yang seluruh petugas baik di hotel maupun sirkuit menjadi bagian bubble dan tidak diizinkan berinteraksi secara fisik dengan pihak di luar bubble.

Skema travel bubble ini akan diterapkan sejak tibanya pebalap, kru, dan officials di Malaysia untuk preseason test sebelum berangkat ke Mandalika pada Februari 2022.

"Untuk pengunjung di luar pebalap, kru, dan officials, tetap berlaku skema karantina yang sesuai Surat Edaran Satgas COVID-19 No. 2 tahun 2022 tentang Prokes Perjalanan Luar Negeri pada Masa Pandemi COVID-19 yang dapat dilakukan pada entry point Jakarta, Bali, dan Kepulauan Riau," dalam Weekly Press Briefing, Selasa (18/1/2022).

Sebelumnya CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta mengatakan bakal membatalkan MotoGP bila suatu negara mewajibkan karantina. Ia pun menyampaikan akan lebih efisien jika tuan rumah hanya mengecek sertifikat vaksinasi dari tim pebalap dan krunya. Ia pun mencontohkan MotoGP AS yang menerapkan sistem bubble.

Menanggapi hal tersebut, Sandiaga Uno menyatakan bahwa Indonesia berusaha untuk menangani Covid-19 dengan sebaik mungkin, dan siapapun yang datang ke negara ini harus taat hukum.

"Saya ingin sampaikan di sini secara tegas, kita ini negara hukum yang sudah menerapkan pengendalian pandemi Covid-19 sesuai dengan kaidah terbaik. Kita akan selesaikan kewajiban kita tapi kita tidak terima jika diancam satu dan lain hal," kata Sandiaga Uno. 

Sandiaga juga menekankan bahwa pengendalian Covid-19 di Indonesia sudah menjadi best practice. Jadi, MotoGP harus ikut aturan.

"Kita (Indonesia) sudah menjadi best practice. Oleh karena itu jika ada pihak yang mengancam tidak akan menyelenggarakan MotoGP karena penanganan pandemi kita, saya menyampaikan secara tegas bahwa bangsa ini diatur pemerintah dan kita fokus pada penanganan pandemi dan kebangkitan ekonomi kita," tutup Menparekraf RI Sandiaga Uno, tentang karantina MotoGP Mandalika 2022(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES