Atasi Kekurangan Penginapan saat MotoGP Mandalika, Pemerintah Siapkan Hotel Terapung
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pemerintah terus melakukan upaya terbaik untuk pelaksanaan MotoGP Mandalika 18-20 Maret 2020 mendatang. Untuk urusan penginapan, pemerintah akan menyulap kapal-kapal pinisi dan kapal Pelni untuk dijadikan sebagai hotel terapung.
Deputi I Kepala Staf Kepresidenan RI Febry Calvin Tetelepta mengatakan, hal ini dilakukan untuk memenuhi kekurangan hunian pada ajang balap internasional MotoGP di sirkuit Mandalika.
Febry menjelaskan, Kkpasitas hotel yang tersedia di Lombok hanya 16 ribu. Untuk itu, pemerintah akan menambah jumlah hunian sesuai dengan tiket yang dijual yakni kurang lebih 63.500 tiket.
Ilustrasi - Kapal yang bersandar di Pelabuhan Gili Mas, Lombok Barat. (FOTO: Tria Adha/TIMES Indonesia)
"Untuk itu, pemerintah mendatangkan kapal-kapal pinisi dan kapal Pelni untuk dijadikan hotel terapung," jelas Febry saat ditemui tim media KSP, Selasa (18/1/2022).
Pemerintah juga akan memaksimalkan homestay yang dikelola oleh warga serta Pembangunan Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta) Khusus, yang berada di kawasan Mandalika dan Tiga Gili di Lombok Utara. Selain itu, pemerintah juga disediakan bumi perkemahan (camping ground) dan glamping (kemah mewah).
"Ini sebuah kebijakan yang sangat serius yang dipakai pemerintah untuk menjawab tingginya antusias para penonton dengan menyediakan hunian yang baik," sambungnya.
Febri menyatakan, Pemerintah memastikan permasalahan hunian bagi wisatawan atau penonton pada gelaran MotoGP Mandalika akan teratasi dengan baik. Mengingat kerja sama antara pemerintah pusat, BUMN dan pemerintah provinsi selama ini sudah berjalan sesuai arahan Presiden Joko Widodo. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |