Peristiwa Daerah

Antisipasi Lonjakan Kasus Omicron, Ini yang Dilakukan Pemkab Tegal

Senin, 17 Januari 2022 - 17:48 | 38.59k
ilustrasi - Covid 19 varian Omicron (Foto: ALLIANCE via DW INDONESIA)
ilustrasi - Covid 19 varian Omicron (Foto: ALLIANCE via DW INDONESIA)

TIMESINDONESIA, TEGAL – Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Tegal melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tegal menyatakan siap jika terjadi lonjakan Covid-19 varian Omicron di wilayahnya.

Itu seperti yang diungkapkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI) saat mengimbau kepada daerah untuk bersiap menghadapi wabah tersebut.

Kemudian, berdasarkan keterangan Juru Bicara Satuan Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, dr Siti Nadia Termizi, Omicron di Indonesia per Sabtu (15/1/2022) mengalami peningkatan dengan jumlah 748 orang.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinkes Kabupaten Tegal, dr Ruszaeni mengatakan, pihaknya berusaha optimis dan bersiap diri jika kemudian varian tersebut ditemukan di wilayahnya. "Dengan pengalaman saat menghadapi varian Delta, kita optimis bersiap diri," ungkapnya.

Lanjut dia, pihaknya sudah melakukan langkah antisipasi agar terus meningkatkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. "Terpenting adalah kita tetap waspada terhadap varian baru Omicron ini dan terlebih kami juga akan meningkatkan tresing pada setiap kontak erat," bebernya.

Dikatakannya, seperti beberapa hari kemarin ada warga yang terpapar Covid-19 di Kabupaten Tegal. "Setelah dicek ternyata Varian Delta dan kita lakukan Tracing dan kontaknya negatif," ujar dr Ruszaeni.

Ia menjelaskan, untuk mengantisipasi kemunculan wabah Omicron, dirinya juga telah menyiapkan ruang isolasi dan ICU seluruh rumah sakit di Kabupaten Tegal. "Ada sekitar 400 ruang isolasi dan ICU di seluruh rumah sakit di Kabupaten Tegal. Selain itu, pemerintah juga menyiapkan tempat isolasi mandiri terpusat di RSUD Suradadi Tegal," tambahnya.

dr Ruszaeni menegaskan, untuk di Kabupaten Tegal sendiri sejauh ini belum ditemukan kasus varian Omicron. Namun demikian, pihaknya tetap menyiapkan segala sesuatunya, diantaranya ruang isolasi dan ruang ICU.

"Kalau memang harus dirawat di rumah sakit dan terjadi lonjakan (kasus Omicron) yang mengakibatkan ruang isolasi di masing masing rumah sakit tidak cukup, maka kota juga siapkan ruang isolasi di masing-masing Puskesmas," jelas Kepala Dinkes Pemkab Tegal. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES