Olahraga

Novak Djokovic Bisa Diizinkan Lagi Masuk Australia Lebih Cepat

Senin, 17 Januari 2022 - 17:06 | 31.21k
Novak Djokovic dari Serbia memainkan forehand saat sesi latihan jelang Australia Terbuka 2022 di Melbourne Park pada 14 Januari 2022 di Melbourne, Australia. (FOTO: CNBC/Getty Image)
Novak Djokovic dari Serbia memainkan forehand saat sesi latihan jelang Australia Terbuka 2022 di Melbourne Park pada 14 Januari 2022 di Melbourne, Australia. (FOTO: CNBC/Getty Image)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Berdasarkan Undang-undang Imigrasi Australia, bintang tenis Novak Djokovic terancam tidak akan diberi visa lagi selama tiga tahun. Namun ternyata hal itu bisa dipercepat.

Sinyal itu terungkap dari pernyataan Perdana Menteri Australia, Scott Morrison yang mengatakan, bahwa Novak bisa diizinkan masuk lebih cepat dalam "keadaan yang tepat".

Minggu (16/1/2022) malam, Novak Djokovic telah dideportasi oleh pemerintah Australia karena kehadirannya untuk ambil bagian dalam Australia Terbuka, tanpa vaksinasi dan memicu kemarahan publik sehingga visanya dibatalkan.

Novak Djokovic terpaksa meninggalkan Australia setelah hakim menguatkan keputusan Menteri Imigrasi, Alex Hawke untuk membatalkan visanya dengan alasan kesehatan masyarakat.

Keputusan itu menandai akhir dari kisah 10 hari yang penuh gejolak di mana petenis Serbia itu berjuang untuk bertahan dan mempertahankan gelarnya.

Awalnya ia diberikan pengecualian medis untuk memasuki Australia oleh dua panel kesehatan independen yang berbeda, satu ditugaskan oleh Tennis Australia dan satu lagi oleh pemerintah negara bagian Victoria, setelah dites ia positif terkena virus Corona pada pertengahan Desember.

Namun upaya sang pemain untuk masuk ke negara tersebut tanpa divaksinasi memicu kemarahan publik.

Novak Djokovic sempat melakukan perlawanan banding atas keputusan pembatalan visanya itu, namun kalah, karena itu ia kemudian harus dideportasi dengan ancaman tidak akan diberi visa selama tiga tahun.

"Larangan memang berlangsung untuk selama tiga tahun, tetapi ada kesempatan bagi mereka untuk kembali dalam keadaan yang tepat dan itu akan dipertimbangkan pada saat itu," kata Scott Morisson dalam sebuah wawancara dengan stasiun radio Australia 2GB, Senin (17/1/2022) seperti dilansir BBC.

Hal itu memungkinkan Novak Djokovic bisa ikut ambil bagian dalam turnamen Australia Terbuka tahun depan.

Melbourne memulai turnamen tahun ini, Senin (17/1/2022) dengan bayang-bayang masalah visa pemain yang tidak divaksinasi.

Novak Djokovic sendiri sebenarnya telah dijadwalkan untuk bermain pada hari ini,  tetapi deportasinya yang dramatis hanya beberapa jam sebelumnya telah mengakhiri harapannya untuk memenangkan rekor gelar Grand Slam ke-21 di acara tersebut.

Novak Djokovic kemudian menaiki penerbangan Emirates ke Dubai dari Melbourne pada Minggu malam, dan ia mendarat tepat sebelum fajar waktu setempat pada Senin (17/1/2022).

Prancis Terbuka

Meski dideportasi dan tak bisa mengikuti Australia Terbuka, bintang tenis dunia ini justru akan diterima oleh ajang Prancis Terbuka akhir tahun ini

Menteri Olahraga Prancis, Roxana Maracineanu telah memberi sinyal bahwa  juara Grand Slam 20 kali ini akan diizinkan bermain di Prancis Terbuka meskipun dia tidak divaksinasi.

"Dia (Djokovic) tidak akan mengikuti pengaturan organisasi yang sama dengan mereka yang divaksinasi," kata Maracineanu kepada radio FranceInfo. "Tapi dia tetap bisa bersaing (di Roland Garros) karena protokol, gelembung kesehatan, mengizinkannya," tambahnya kemudian.

Prancis saat ini tidak menghentikan orang yang tidak divaksinasi memasuki negara itu tetapi mereka memiliki batasan yang lebih ketat untuk mereka dibandingkan dengan orang yang divaksinasi sepenuhnya.

Roxane Maracineanu juga telah memberi sinyal, bahwa Novak Djokovic akan memenuhi syarat untuk bermain di Roland Garros terlepas dari status vaksinasinya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES