Peristiwa Daerah

Aktivis HAM Natalius Pigai Sebut Investasi di Indonesia Menurun Sejak 2018

Senin, 17 Januari 2022 - 17:02 | 32.03k
Aktivis HAM Natalius Pigai. (FOTO: Hasbullah/TIMES Indonesia)
Aktivis HAM Natalius Pigai. (FOTO: Hasbullah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTAAktivis HAM, Natalius Pigai menyoroti realisasi investasi penanaman modal asing (PMA) di Indonesia yang tidak mengalami peningkatan sejak tahun 2018.

Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), realisasi investasi PMA pada tahun 2019 sebesar 28,2 juta dolar AS. Angka tersebut turun dibanding tahun 2018 di mana  realisasi investasi PMA tercatat sebesar 29.3 juta dolar AS.

Sedangkan di tahun 2020, demikian lajut Pigai, realisasi investasi PMA mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya dengan nilai investasi sebesar 28, 6 juta dolar AS. Namun tidak, jika dibandingkan tahun 2018.

"Jumlah investasi tersebut dilihat dari penanaman modal asing, baik dari USA, Kawasan Asia, Kawasan Afrika, Eropa dan Kawasan Amerika lainnya," ucap Pigai kepada TIMES Indonesia, Jakarta, Senin (17/1/2022). 

Realisasi investasi PMA di Indonesia, demikian kata Pigai, hanya didominasi China dan beberapa negara di Kawasan Asia. Di mana, nilai investasi Negeri Tirai Bambu tersebut terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

Lebih lajut, eks Komisioner Komnas HAM ini menyebut, bahwa nilai investasi yang disebutkan itu merupakan investasi murni, tidak termasuk sektir minyak dan bumi, perbankan, lembaga keuangan non-bank, asuransi dan sewa guna usaha.

Juga investasi yang perizinannya dikeluarkan oleh instansi teknis atau sektor, Investasi porto folio atau pasar modal dan rumah tangga, serta proyek dalam unit yang sudah berlangsung lama.

"Dengan demikian Menko Marves (Luhut Binsar Pandjaitan) dan Menteri Investasi (Bahlil Lahadalia) gagal dalam usaha meningkatkan investasi, iklim investasi dan juga menjalin kemitraaan internasional serta market intelijen dan lain sebagainya." ujar Natalius Pigai. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES