Pendidikan

Pancasila Mewujud di Pondok Pesantren As-Zainy  

Senin, 17 Januari 2022 - 15:57 | 131.14k
Masjid di lingkungan Pondok Pesantren Az-Zainy, Tumpang, Kabupaten Malang. (Foto: Samsul Bahri/Google Map)
Masjid di lingkungan Pondok Pesantren Az-Zainy, Tumpang, Kabupaten Malang. (Foto: Samsul Bahri/Google Map)

TIMESINDONESIA, MALANG – Pengajian yang digelar di Pondok Pesantren Az-Zainy, Desa Pandanajeng, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur merupakan cerminan Indonesia yang rukun, damai, dan toleran. Itulah Pancaila. Penilaian tersebut disampaikan oleh Jenderal TNI (Purn) Dr H. Moeldoko pada pertengahan November tahun lalu.

Bukan tanpa alasan Kepala Staf Kepresidenan RI itu memberikan penilaian terhadap aktivitas keagamaan yang dilaksanakan oleh ponpes yang diasuh KH Zain Baik. Sang jenderal hadir langsung di pengajian yang rutin digelar setiap bulan tersebut. 

Salah satu yang membuat Moeldoko kagum menyaksikan pengajian tersebut adalah kehadiran para pemuka agama dan kalangan pengusaha serta akademisi. Ketika itu, Moeldoko melihat langsung para suster juga romo yang merupakan rohaniwan Katolik, hadir di pengajian.

Menurut mantan Panglima TNI ini, pengajian rutin di Ponpes Az-Zainy, Tumpang, merupakan wujud pelaksanaan nilai-nilai Pancasila. Selain juga penerapan prinsip saling mengasihi sesama umat manusia. 

"Tuhan itu penuh kasih sayang. Kita sebagai hamba-Nya wajib meniru," ucap Moeldoko saat itu. 

Sementara, menurut KH Zain Baik, masuknya Islam ke tanah Jawa melebur dengan tradisi dan budaya lokal. Pria yang akrab disapa Gus Zain itu mencontohkan dengan peran para Wali yang mengislamkan masyarakat melalui kesenian.

Profil Pondok Pesantren Az-Zainy

Zain-Baik.jpgPengasuh Ponpes As-Zainy KH Zain Baik bersama Kepala KSP Jenderal (Purn) H Moeldoko dan suster. (Foto: Dok. Gus Zain)

Ponpes Az-Zainy yang berada di Dusun Bangilang, Desa Pandanajeng, Tumpang, tidak hanya dikenal dengan pengajian rutin ala Pancasila. Ponpes asuhan Guz Zain ini dikenal sebagai tempat pemulihan bagi orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) dan rehabilitasi narkoba.

Guz Zain memfasilitasi ODGJ untuk dirawat dengan layak. Baginya, mereka juga manusia yang membutuhkan sentuhan perhatian dan kasih sayang. Niat mulia pria asal Probolinggo itu terwujud. Pada 21 September 2021 berdirilah Pondok Pesantren Az-Zainy di Desa Pandanajeng, Kecamatan Tumpang. Ponpes tersebut juga menampung para penyalahguna narkoba untuk direhabilitasi.

Guz Zain memberikan terapi kepada para pasien atau santri di pondok pesantren yang diasuhnya. Ada beragam kegiatan yang diterapkan kepada para pasien untuk mendukung proses penyembuhan baik secara psikis maupun spiritual. 

KH Zain Baik atau Gus Zain adalah sosok yang perlu diteladani. Kepedulian terhadap permasalahan sosial terutama bagi penderita gangguan kejiwaan dan pecandu narkoba, merupakan cerminan kemanusiaan sejati. Pondok Pesantren Az-Zainy adalah perwujudannya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES