Pemerintahan

Pemkab Bantul Gelar Sero Surveilans untuk Ketahui Tingkat Kekebalan Komunal

Senin, 17 Januari 2022 - 15:48 | 21.34k
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih diambil sampel darahnya untuk Sero Surveilans Titer Antibodi Kunatitatif. (Foto : Totok Hidayat/TIMES Indonesia)
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih diambil sampel darahnya untuk Sero Surveilans Titer Antibodi Kunatitatif. (Foto : Totok Hidayat/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANTULPemkab Bantul menggelar Sero Surveilans Titer Antibodi Kuantitatif. Kegiatan ini untuk mengetahui tingkat efektifitas vaksin kepada kekebalan tubuh terhadap virus Covid-19.

Kegiatan diawali dengan pengambilan sampel darah Bupati Bantul Abdul Halim Muslih. Senin (17/1/2022) di aula Dinas Kesehatan Pemkab Bantul. 

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menilai Sero Surveilans Titer Antibodi memiliki peran sangat strategis bagi Pemkab Bantul. Ini karena hasilnya dapat menjadi acuan untuk mengambil kebijakan publik sebab saat ini tidak terdapat kepastian, berapa tingkat kekebalan komunal yang sudah terbentuk di masyarakat. 

"Selama ini kita hanya menggunakan asumsi, setelah lebih dari 70 persen warga divaksin maka akan terbentuk kekebalan komunal. Tapi asumsi ini tidak dapat menjadi dasar bagi Pemkab Bantul untuk mengambil kebijakan. Sehingga dibutuhkan data-data berdasarkan hasil penelitian secara ilmiah. Kebijakan publik harus diambil berdasarkan data bukan asumsi," tegas Bupati. 

Hasil Sero Surveilans Titer Antibodi Kunatitatif juga akan memastikan sudah tidak terdapatnya penularan Covid-19 di Bantul menyusul terus turunnya jumlah pasien Covid-19 meski Pemkab Bantul terus melakukan kegiatan Test, Tracing dan Treatment (3T) terus dilakukan.  

Kepala Seksi Survilans Dinas Kesehatan Pemkab Bantul dokter Abednego Dani Nugroho menjelaskan, berdasarkan hasil perhitungan dibutuhkan 1.008 sampel darah untuk mewakili seluruh warga yang sudah mendapat vaksin Covid-19 di kabupaten Bantul.

Dari jumlah itu, hasilnya akan akurat dan dapat secara ilmiah dipertanggungjawabkan. Sampel darah diambil dari beberapa kelompok masyarakat. Dengan syarat sudah menerima dosis kedua vaksin Covid-19 seperti tenaga kesehatan dan petugas pelayanan publik, termasuk dari Pemkab Bantul(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES