Wisata

Kunjungan Wisata di Bondowoso Selama Tahun 2021 Menurun

Minggu, 16 Januari 2022 - 16:57 | 80.15k
Wisata Niagara Mini di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur (FOTO: Dokumentasi TIMES Indonesia).
Wisata Niagara Mini di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur (FOTO: Dokumentasi TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Kunjungan wisata di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, sepanjang Tahun 2021 menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Dalam setahun total kunjungan berada di angka 188.360. 

Sementara kunjungan di Tahun 2020 menyentuh angka 263.309. Penurunan kunjungan disebabkan oleh Pandemi Covid-19 yang mengharuskan destinasi buka tutup.

Berdasarkan data dari Dinas Pariwisata Budaya Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten, pada Tahun 2020 wisatawan mancanegara tercatat sebanyak 6.006. Adapun di Tahun 2021 tak ada kunjungan dari luar negeri.

Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata pada Disparbudpora Bondowoso, Arif Setyo Raharjo mengatakan, penurunan kunjungan diakibatkan bencana Pandemi Covid-19.

"Buka tutup pelayanan di destinasi wisata yang masih sering kita lakukan. Juga minat kunjungan wisatawan khususnya domestik menurun karena Pandemi Covid-19. Serta dampak ekonomi juga," katanya saat dikonfirmasi.

Saat ini, Wisata Bondowoso mulai menggeliat setelah masuk level dua melalui asesmen Kementerian Kesehatan RI tentang situasi Covid-19 per 22 Desember 2021. 

Namun selama pandemi, kunjungan tetap melakukan penerapan protokol kesehatan, serta dilakukan vaksinasi di setiap objek wisata. 

Koordinator Pengelola Objek Wisata, Teguh Ari Wijaya mengatakan, kunjungan tak hanya terjadi saat libur tahun baru saja. Tetapi akhir-akhir ini terbilang cukup ramai. 

Seperti di objek wisata Kawah Wurung, Kecamatan Ijen. Jumlah pengunjung di akhir pekan mencapai 100-200 orang. Sementara di hari biasa, jumlah pengunjung sekitar 50.

Menurutnya, pengunjung didominasi oleh wisatawan lokal Bondowoso "Kalau dari luar kabupaten kecil," imbuhnya. 

Menurutnya, pengelola wisata tetap memastikan semua pengunjung telah taat Protkes dan telah divaksin. 

Bahkan, pihaknya tak segan meminta pengunjungnya putar balik manakala tak bisa menunjukkan kartu vaksin atau Peduli Lindungi. "Lokasi cegatan bukan di Kawah Wurung. Tapi di Pos Pelalangan," jelasnya. 

Kebangkitan sektor pariwisata saat ini tentu berdampak positif terhadap masyarakat sekitar objek wisata. 

Karena, dengan begitu ada perputaran uang bagi masyarakat pemilik warung maupun pelaku ekonomi kreatif juga. 

"Kunjungan wisatawan ke sejumlah lokasi wisata di Bondowoso, yang jelas untuk perputaran rupiah di atas semakin enak. Untuk warung, ekonomi kreatif mereka terangkat semua," paparnya. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES