Indonesia Positif

Pemecatan Guru Indisipliner, Begini Kata Sekretaris Disdikbud Kota Banjar

Minggu, 16 Januari 2022 - 14:35 | 50.44k
Ahmad Yani, Sekretaris Disdikbud Kota Banjar mengatakan guru yang mangkir kerja akan diberhentikan (FOTO: Susi/TIMES Indonesia)
Ahmad Yani, Sekretaris Disdikbud Kota Banjar mengatakan guru yang mangkir kerja akan diberhentikan (FOTO: Susi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANJAR – Munculnya fenomena Pinjol dan sejenisnya, rupanya telah merusak manajemen keuangan masyarakat, khususnya masyarakat kecil. Tak terkecuali guru ASN yang sudah mendapat gaji tetap, sertifikasi bahkan tunjangan daerah sebelum adanya penghapusan yang saat ini masih dalam tahap pembahasan.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kota Banjar, Ahmad Yani dalam keterangan persnya mengatakan dorongan gaya hidup dan penghasilan dirasa kurang terus sehingga akhirnya pinjam sana sini. 

"Endingnya kebingungan sendiri," ujarnya.

Wali-Kota-Banjar-kepada-para-guru.jpgSuasana arahan Wali Kota Banjar kepada para guru di halaman Disdikbud Kota Banjar (FOTO: Susi/TIMES Indonesia)

Munculnya indisipliner di kalangan guru dinilai Ahmad Yani dikarenakan kurang mampunya manajemen seseorang dalam mengelola keuangan. "Semua yang bermasalah karena tidak bisa mengelola keuangan dan gaya hidup," cetusnya.

Ahmad Yani juga sudah mencoba menyelidiki apa kendala yang dihadapi Y, salah satu guru SD 3 Mulyasari yang tengah diproses untuk diberhentikan. "Berdasarkan informasi dari sesama rekan gurunya seperti itu, tugas di SDN 3 Mulyasari, karena mungkin sudah merasa menjadi guru senior," bebernya.

Menurutnya, yang bersangkutan tidak koperatif saat dipanggil pihak Dinas. "Beliau bukan warga Banjar dan hidupnya pun konon kurang terkontrol," terang Ahmad Yani.

Sekdis juga merasa kecewa karena Y dnilai sudah tidak bisa dibina lagi.

"Jangankan dibina, yang bersangkutan jugalah mengutus adiknya saat dipanggil. Sama sekali tidak ada respons dan sejak Januari 2022 gaji tidak dibayarkan. Yang dipanggil yang bersangkutan malah adiknya yang datang," kata Ahmad Yani terkait rencana dihentikannya guru ASN yang sering nembolos kerja. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES