Tujuh Investor Tanam Modal di Ngawi, Bisa Serap Puluhan Ribu Pekerja

TIMESINDONESIA, NGAWI – Industri di Kabupaten Ngawi bakal lebih bergeliat. Ada tujuh investor yang menanamkan modalnya, di beberapa wilayah di Ngawi.

Hal itu seperti yang disampaikan oleh Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono. Dia menyebut nilai investasi mencapai triliunan rupiah.

"Total investasinya kurang lebih Rp1,8 triliun dari tujuh investor itu," katanya kepada TIMES Indonesia, usai pelantikan BPC HIPMI Kabupaten Ngawi, pada Sabtu (15/1/2022).

Ony mengatakan, perusahaan yang menanamkan modalnya itu, empat diantaranya perusahaan alas kaki. Sementara untuk tiga lainnya, perusahaan lem, tas rajut, dan pakan ternak.

Dengan adanya investasi dari perusahaan itu, diyakini bisa menyerap tenaga kerja hingga 27 ribu orang. Lokasi perusahaan itu nantinya akan tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Ngawi.

"Lahan yang akan digunakan kurang lebih 75 hektar. Tiga perusahaan di Geneng, dua di Kasreman, satu di Karangjati, dan satu di Sidolaju," urainya.

Sementara terkait kawasan industri Ngawi (KING), pihaknya menyebut hal itu hingga sekarang masih belum diluncurkan. Dan masih menunggu regulasi dari kementerian terkait.

"Kawasan industri Kabupaten Ngawi 1.200 hektar itu belum kita launching. Masih menunggu regulasi dari KLHK dan Kementerian Investasi," ujar Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, terkait industri di Ngawi. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement