Peristiwa Daerah

Pemprov Jatim Deteksi 7 Kasus Baru Omicron

Sabtu, 15 Januari 2022 - 17:23 | 48.42k
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Dr Erwin Astha Triyono. (FOTO: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Dr Erwin Astha Triyono. (FOTO: Lely Yuana/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTAPemprov Jatim kembali mendeteksi 7 pasien terkonfirmasi Covid-19 varian Omicron pada Jumat (14/1/2022) kemarin. Dengan demikian, hingga hari ini tercatat delapan kasus konfirmasi varian Omicron di Jawa Timur.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Dr Erwin Astha Triyono, mengatakan bahwa tujuh pasien tersebut merupakan hasil pemeriksaan sampel Whole Genome Sequencing (WGS) dari 18 total sampel WGS yang dikirimkan ke Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga (Unair) yang hasilnya keluar pada tanggal 14 Januari 2022.

“Dari tujuh pasien terkonfirmasi terbaru, lima orang berasal dari Surabaya, antara lain TGO, 4 tahun, laki-laki, FP, 32 tahun perempuan, AR, 4 tahun, laki-laki, QIZ, 2 tahun, perempuan, FI, 61 tahun, perempuan, satu orang berasal dari kota Malang, yaitu MA, 40 tahun, laki-laki dan satu orang berasal dari kabupaten Malang, yaitu LI, 29 tahun, perempuan," ungkap Dr Erwin, Sabtu (15/1/2022).

Dari delapan pasien yang terkonfirmasi positif Omicron, tiga orang sudah dinyatakan sembuh berdasarkan dua kali hasil PCR negatif, sehingga saat ini tinggal 5 orang yang masih positif Omicron. Dengan rincian, satu orang sedang menjalani perawatan di tempat isolasi terpusat (isoter) dan empat orang lainnya melakukan isolasi mandiri dengan telemedicine.

"Seluruh pasien hanya mengalami gejala ringan atau tanpa gejala," ucapnya.

Terkait dengan temuan ini, Dr Erwin mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan tidak melakukan perjalanan ke luar daerah jika tidak ada keperluan mendesak.

Selain itu protokol kesehatan 6M harus dijalankan secara disiplin. Dan yang tidak kalah penting adalah percepatan vaksinasi dosis lengkap bagi seluruh masyarakat, vaksinasi pada anak usia 6-11 tahun, serta vaksinasi booster yang diprioritaskan bagi lansia dan masyarakat rentan.

“Penting sekali bagi kita untuk saling menjaga orang-orang  terdekat agar tidak tertular Covid-19, terlebih dengan adanya varian Omicron saat ini. Jadi saya tegaskan kembali agar tetap jalankan protokol kesehatan 6M secara disiplin dan lakukan vaksinasi dosis lengkap untuk melindungi diri dan kebaikan kita bersama,” tegas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Dr Erwin Astha Triyono. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES