Indonesia Positif Indonesia Herd Immunity

Gelar Vaksinasi di Enam Wilayah Jateng, Binda Jateng Siapkan Programkan Vaksin Booster

Sabtu, 15 Januari 2022 - 17:12 | 38.03k
Pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan Binda Jawa Tengah. (Foto: Humas Binda Jateng For TIMES Indonesia)
Pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan Binda Jawa Tengah. (Foto: Humas Binda Jateng For TIMES Indonesia)
FOKUS

Indonesia Herd Immunity

TIMESINDONESIA, TEGALBadan Intelejen Negara Daerah Jawa Tengah (Binda Jateng) kembali melakukan vaksinasi untuk masyarakat dan anak atau siswa yang berusia 6-11 tahun di enam lokasi wilayah Jawa Tengah.

Vaksinasi yang dilakukan Binda Jawa Tengah tersebut menyasar 7000 peserta dengan jenis Sinovac yang telah mendapatkan izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan tersedia dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah.

Kepala Binda Jateng, Brigjen TNI Sondi Siswanto mengatakan, vaksinasi anak atau pelajar berusia 6 – 11 tahun sangat diperlukan mengingat anak juga rentan tertular virus corona. Oleh karenanya, pihaknya memerlukan dukungan dari orang tua serta seluruh pihak untuk sukseskan vaksinasi tersebut. “ Kami perlu dukungan dari semuanya betapa pentingnya vaksinasi ditengah wabah Covid-19 ini,” tegasnya.

vaksinasi Binda Jawa Tengah 2

Sindi Siswanto menjelaskan bahwa, vaksinasi yang dilakukan secara door to door kepada masyarakat ini terbukti bisa meningkatkan partisipasi warga. “Jemput bola ini hadir untuk masyarakat yang belum melakukan vaksin dan alhamdulilah warga sangat terbantu dikarenakan berasalasan keterbatasan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Brigjen TNI Sondi Siswanto mengungkapkan bahwa kedepan akan mengupayakan program vaksinasi booster atau vaksin ketiga. Sebelumnya, beberapa waktu lalu, Binda Jateng telah meresmikan kegiatan vaksinasi booster di tiga tempat , salah satunya di Kota Semarang dengan menyasar kelompok lanjut usia dan kelompok rentan.

Dia menyebut, bahwa pelaksanaan booster kali ini memiliki beberapa kriteria diantaranya yakni berusia 18 tahun dan sudah mendapatkan vaksin kedua. “Minima enam bulan sudah melakukan vaksin dosis kedua sehingga bisa melaksanakan vaksinasi booster. Hal ini bertujuan untuk menciptakan herd immunity atau kekebalan pada tubuh sehingga mampu meminimalisir terserangnya virus covid-19 yang hingga kini terus bermutasi,” terangnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES