Peristiwa Nasional

Ketum ARSINU: Pekerjaan Umum PBNU Sekarang Ialah Sektor Kesehatan

Sabtu, 15 Januari 2022 - 15:01 | 116.42k
Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf bersama KH M. Zulfikar As'ad Ketum ARSINU dalam usai Muktamar ke 34 NU Lampung. (FOTO: KH M. Zulfikar As'ad for TIMES Indonesia)
Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf bersama KH M. Zulfikar As'ad Ketum ARSINU dalam usai Muktamar ke 34 NU Lampung. (FOTO: KH M. Zulfikar As'ad for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Ketua Umum (Ketum) PBNU KH Yahya Cholil Staquf baru saja mengumumkan susunan kepengurusan PBNU masa khidmat 2022-2027 kemarin. Sebagai Ketum baru, pria yang kerap disapa Gus Yahya sangat diharapkan progresifitasnya dalam menakhodai NU kedepannya.

Dalam bidang sosial kemasyarakatan dan keagamaan NU sudah tidak bisa diragukan lagi. Kini, muncul harapan besar dari Ketua Umum ARSINU (Asosiasi Rumah Sakit Nahdlatul Ulama), KH M. Zulfikar As'ad agar NU lebih fokus dan memperhatikan sektor kesehatan.

"Saya atas nama pengurus NU mengucapkan selamat atas penetapan Pengurus PBNU 2022-2027, semoga bisa lebih memberikan pengabdian lebih baik untuk ummat dan bangsa Indonesia," kata KH. M. Zulfikar As'ad kepada TIMES Indonesia, Sabtu (15/1/2022).

Menurutnya, ARSINU sendiri sebagai asosiasi yang keberadaannya dibidani oleh Lembaga Kesehatan PBNU pada tahun 2017 beranggotakan rumah sakit yang dikelola oleh jam'iyah dan jemaah NU. Berharap NU bisa lebih aktif berperan pada pelayanan ummat di sektor kesehatan.

"Sebetulnya bidang kesehatan merupakan bidang yang sudah menjadi atensi para masayikh sejak berdirinya NU 1926, terbukti dari adanya dalam qanun asasi/anggaran dasar. Hanya memang selama ini NU masih sangat tertinggal dibanding dengan ormasy lain, seperti halnya fasilitas layanan kesehatan baik itu berupa Klinik maupun rumah sakit," jelas pria yang juga sebagai Pengasuh Pesantren Darul Ulum, Rejoso, Jombang ini.

Pria yang akrab disapa Gus Ufik ini berharap NU dengan kepengurusan baru dimasa pandemi Covid-19 seperti saat ini bisa memaksimalkan perannya di dunia kesehatan.

"Apalagi dimasa pandemi Covid-19 seperti saat ini. Bidang kesehatan menjadi kebutuhan mendasar bagi seluruh warga Indonesia bahkan dunia," harap Gus Ufik mengenai PBNU saat ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES