Erick Thohir Mampir ke Pasar Bunga Sekar Mulyo

TIMESINDONESIA, BATU – Menteri BUMN RI Erick Thohir mendadak mampir ke Pasar Bunga Sekar Mulyo, Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu, Kota Batu. Ditempat ini Erick diajari cara stek (menyambung) bunga sepatu oleh petani bunga Sidomulyo.

Dengan seksama Erick mendengarkan penjelasan Sulianto, petani bunga, bagaimana cara steak bunga Sepatu. Sambil mencoba menyambungkan batang bunga, Erick menanyakan bagaimana kondisi budidaya bunga serta pemasaran.

Erick juga menanyakan intervensi perbankan dalam membantu petani dalam permodalan petani. Tidak tercetus satu pun keluhan dari mulut petani Bunga terkait dengan kondisi pemasaran.

“Kalau pemasaran sudah tidak ada masalah, kita memang diajari oleh BUMN bagaimana memasarkan secara online. Tapi sudah banyak tengkulak yang datang kesini, belinya dalam jumlah besar, kalau jualan online jumlahnya sedikit-sedikit,” ujar Sulianto.

Sebelumnya Erick juga melihat bagaimana penyuluhan pemasaran online kepada petani. Saat itu ia mengkritik penyuluh dari BUMN yang banyak menggunakan bahasa kekinian, sehingga petani kesulitan memahaminya.

“Pakai bahasa sederhana mas, biar ngerti bapak-bapaknya,” ujar Erick. Bertemu dengan Menteri para petani terlihat tidak canggung, mereka berdialog bebas. Termasuk saat Erick melihat salah satu petani menggunakan baju inter milan.

Erick yang pernah menjadi Bos Inter Milan pada tahun 2013 hingga 2018 ini langsung mencecar beberapa pertanyaan terkait klub sepak bola professional asal Italia ini. Beberapa pertanyaan yang dilontarkan Erick dengan gampang dijawab oleh petani bunga ini. Erick pun tertawa lebar dan langsung memberi hadiah untuk petani bunga ini.

Saat berkeliling kebun bunga, Erick tertarik melihat karya salah satu petani bunga menyilangkan bunga Sepatu, hingga menghasilkan varian baru. Ia memberi nama bunga ini dengan nama Thohiro dan Magesah.

Tono, Ketua Kelompok Tani Sekar Mulyo mengaku terharu dengan kedatangan Erick Thohir. Kedatangan Menteri BUMN RI ini memberikan semangat untuk 87 petani bunga untuk lebih berkembang ditengah Pandemi Covid-19 ini.

“Sama sekali tidak ada persiapan, wong kita tidak tahu, apa tujuan Pak Erick datang ke sini. Saya terharu karena tidak membayangkan bisa bertemu dan bersalaman dengan Pak Menteri,” ujarnya.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement