Mahasiswa FKIP Unisla Gelar Cultural Festival dan Bazar Kewirausahaan, Ini Tujuannya

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Lamongan (Unisla) berupaya untuk mengenalkan budaya dan merangsang jiwa entrepreneur para mahasiswa dengan menggelar Cultural Festival dan Bazar Kewirausahaan.

Kaprodi Bahasa Inggris, Dian Luthfiyati, mengatakan Cultural Festival digelar untuk mempraktikkan multikulturalisme, sehingga mahasiswa bisa menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusian.

"Mahasiswa akan lebih bisa menghargai keragaman, perbedaan, toleran, dan sikap terbuka," kata Dian, Sabtu, (15/1/2022).

Apalagi kata Dian, mahasiswa tak hanya mempertontonkan budidaya dari Indonesia saja, tapi para mahasiswa juga mengeksplorasi budaya Jepang dan Arab yang disuguhkan dalam penampilan seni tari, bahasa, pakaian adat, hingga kuliner.

"Masyarakat di Indonesia ini sangat heterogen," ujar Dian.

Sementara dalam misi menumbuhkan jiwa kewirausahaan, Dekan FKIP Unisla, Moh Nurman menyebut para mahasiswa memamerkan sejumlah produk hasil kreasinya.

"Ada sekitar lima produk yang dihasilkan mahasiswa," ujar Nurman. Produk hasil karya mahasiswa seperti sambal khas Lamongan, jajanan ringan.

Menurut Nurman, praktik kewirausahaan yang merupakan implementasi dari Pendidikan Kewirausahaan yang selama ini menjadi mata kuliah wajib, para mahasiswa juga belajar untuk memasarkan dengan menjadi reseller.

"Ini ada produk temannya yang juga dipromosikan," ucap Nurman.

Lebih lanjut sambung Nurman, pameran produk kewirausahaan ini sebagai langkah meningkatkan skill, minat dan antusias mahasiswa dalam mengembangkan kemampuannya mereka dalam berwirausaha.

"Nanti juga akan ada langkah tindak lanjut mengenai ijin legalitas dari produk," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement