Dua Pasien DBD di RSUD dr Harjono Ponorogo Meninggal Dunia
TIMESINDONESIA, PONOROGO – Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD dr Harjono Ponorogo menyatakan sepanjang Januari 2022 sudah menangani 50 pasien demam berdarah dengue (DBD) dan dua di antaranya meninggal dunia.
Humas RSUD dr Harjono Joko Handoko kepada wartawan mengungkapkan, 2 pasien tersebut atas nama Sugiyem (71) warga Desa Karangpatihan Kecamatan Balong Ponorogo, dan Sukinem (56) warga Slogimo Wonogiri.
"Kedua pasien tersebut datang kerumah sakit sudah dalam kondisi lemah dan kritis," kata Joko Handoko Sabtu (15/1/2022).
Menurutnya, salah satu pasien memiliki penyakit penyerta, "Pasien atas nama Sugiyem memiliki riwayat penyakit diabetes," papar Joko Handoko.
Ia pun menjelaskan hingga 14 Januari 2022 pihak RSUD telah merawat 34 pasien dengan penyakit DBD. "Sebenarnya jumlah tersebut sudah menurun dibanding awal bulan Januari yang sempat mencapai 50-an pasien DBD," jelasnya.
Joko Handoko juga menyatakan bahwa RSUD dr Harjono Ponorogo juga siap mengantisipasi lonjakan pasien, " kami sudah siap jika ada lonjakan pasien DBD dengan ketersediaan tempat tidur dan SDM," jelasnya.
Pihaknya juga mengimbau kepada warga jika mengeluhkan panas demam diharapkan segera datang ke layanan kesehatan. "Jangan sampai datang sudah dalam kondisi kritis di tengah mewabahnya kasus DBD di Ponorogo," kata Humas RSUD dr Harjono Ponorogo Joko Handoko. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |