Peristiwa Daerah

Terima KKN Mahasiswa UMP, Wali Kota Banjar: Berikan Edukasi Pentingnya Vaksinasi Covid-19

Sabtu, 15 Januari 2022 - 07:31 | 41.74k
Wali Kota Banjar saat menerima kedatangan Mahasiswa UMP untuk melaksanakan KKN di Kota Banjar (foto: Susi/TIMES Indonesia)
Wali Kota Banjar saat menerima kedatangan Mahasiswa UMP untuk melaksanakan KKN di Kota Banjar (foto: Susi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANJAR – Mahasiswa Universitas Muhamadiyah Purwokerto (UMP) secara resmi melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kota Banjar.

Pemerintah Kota Banjar  menerima 303 Mahasiswa UMP melalui prosesi penyerahan yang dilaksanakan di Halaman Kantor Sekretariat Daerah Kota Banjar, Kamis kemarin.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Banjar, H Nana Suryana,.S.Pd Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Asisten Administrasi Umum, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kepala Balitbangda Kota Banjar, Seluruh Camat, Kades dan Lurah Se-Kota Banjar.

Saat dihubungi, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Akhmad Darmawan, SE., M. Si., mengucapkan terima kasih atas diterimanya Mahasiswa UMP untuk melaksanakan KKN di Kota Banjar.

Wali Kota Banjar 4Mahasiswa UMP tampak mempersiapkan diri untuk menjalani KKN di Kota Banjar (foto: Susi/TIMES Indonesia)

"Selanjutnya, 303 mahasiswa ini akan disebar ke seluruh desa dan kelurahan di Kota Banjar, jelasnya kepada TIMES Indonesia, Sabtu (15/1/2022).

Nantinya, lanjut Akhmad Darmawan, para mahasiswa akan berbaur dengan masyarakat untuk melaksanakan program-program KKN diantaranya program pengembangan UKM di Kota Banjar. "Selain itu juga, mahasiswa diwajibkan membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19 di Kota Banjar," sambungnya.

Sementara itu, Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M. Si., Ketika ditemui mengucapkan selamat datang dan berterimakasih atas dipilihnya Kota Banjar sebagai lokasi KKN bagi mahasiswa UMP. 

"Saya menyambut gembira dengan dilaksanakanya program KKN di Kota Banjar. Program ini akan membantu masyarakat diantaranya menjadikan Desa di Kota Banjar menjadi Desa Bebas Stunting. Hal ini sesuai dengan Tema KKN yaitu Pencegahan dan Penanganan Stunting (KKNT-PPS)," paparnya.

Wali Kota juga berharap Mahasiswa dapat melakukan identifikasi masalah yang ada di masyarakat sebagai bahan masukan bagi pemerintah kota Banjar untuk perbaikan dimasa yang akan datang.

"Selain itu juga, para mahasiswa juga dapat membantu mengurangi permasalahan yang ada di masyarakat dengan melakukan pemberdayaan masyarakat beserta aparatur Desa dan kelurahan guna peningkatan kesehatan dan kesejahteraan yang lebih baik melalui pengembangan potensi yang dimiliki disetiap wilayah. 

"Yang terpenting, dalam penanganan Covid-19, saya meminta kepada para mahasiswa untuk terjun langsung mengedukasi warga tentang pentingnya vaksin dalam upaya penanganan Covid-19," imbuh Wali Kota Banjar terkait KKN mahasiswa UMP di Kota Banjar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES