Bupati Bandung Launching Program Saba Desa

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Bupati Bandung Dadang Supriatna menggelar Program Saba Desa (Berkunjung ke Desa) perdana, di Desa Margamekar, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jumat (14/01/2022).

Bupati Bandung mensosialisasikan program Saba Desa yang menurutnya menjadi media bagi dirinya untuk menginformasikan program-program kegiatan pemerintah daerah dan menyerap aspirasi masyarakat. Dalam Saba Desa itu semua tokoh masyarakat diundang untuk duduk bersama, berdialog untuk kemajuan pembangungan di Kabupaten Bandung.

"Saba Desa untuk pertama kalinya kita undang para tokoh masyarakat se-Kecamatan Pangalengan dipusatkan di Gedung Olahraga (GOR) Desa Margamekar. Kita akan ngawangkong (diskusi) bersama, untuk ngamumule (merawat) desa di Kabupaten Bandung," jelas Kang DS, sapaan Dadang Supriatna.

Saba Desa perdana ini diawali dengan kegiatan rutin Jumling, di Masjid Besar Pangalengan. Bupati bersama jajaran Pemkab Bandung, akan melanjutkan kegiatan hingga menginap di rumah warga.

"Jadi, aspirasi itu akan saya dengar langsung dari warga desa setempat. Ini akan menjadi agenda rutin, semoga semua diberi kesehatan dalam menjalani kegiatan tersebut," ucap Kang DS.

Masih dalam rangkaian kegiatan Saba Desa perdana ini, uUsai kegiatan Jumat Keliling (Jumling) di Masjid Besar Pangalengan, Bupati Dadang Supriatna menghadiri acara pembagian sertifikat di Kantor Desa Margamekar, Pangalengan, Jumat (14/1/2022).

Melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dari pemerintah pusat, Bupati Dadang Supriatna menargetkan penyelesaian sertifikasi sebanyak 75 ribu bidang tanah di tahun ini.

"Alhamdulillah, di Desa Margamekar ternyata hampir 97% sudah bersertifikat. Kami akan terus sosialisasikan, kita support programnya Pak Jokowi. Di Kabupaten Bandung sekitar 400 ribu bidang lagi yang belum bersertifikat, dan kami targetkan tahun ini selesai 75 ribu bidang," ucap bupati.

Dalam kegiatan selanjutnya, Kang DS menutup kejuaraan Badminton Bupati Cup, di GOR Desa Margamekar.

Mengikutsertakan nomor anak usia dini, Kang DS berharap, ajang ini dapat mencetak cikal bakal atlit masa depan yang akan membawa harum nama daerah. Ia pun menginstruksikan jajaran Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) untuk menginventarisir database atlit-atlit berprestasi.

"Mereka akan terus kami bina di bawah naungan PBSI, dan akan kita ikutsertakan dalam open tournament di tingkat kabupaten. Semoga dengan seringnya mengikuti event, atlit-atlit muda ini bisa menjadi andalan Kabupaten Bandung di ajang Porprov, PON maupun Asian Games," harapBupati Bandung Dadang Supriatna.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement