Peristiwa Daerah

DPUTR Gresik Bakal Normalisasi Telogo Dendo untuk Kendalikan Banjir Perkotaan

Jumat, 14 Januari 2022 - 20:56 | 48.68k
Kepala Dinas PUTR Gresik, Ahmad Hadi bersama Ketua Komunitas Wartawan Gresik M Syuhud Almanfaluty saat dialog program DPUTR 2022 (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).
Kepala Dinas PUTR Gresik, Ahmad Hadi bersama Ketua Komunitas Wartawan Gresik M Syuhud Almanfaluty saat dialog program DPUTR 2022 (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, GRESIK – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR Gresik) bakal menormalisasi Telogo Dendo dengan mengeruk sendimentasi. Hal ini merupakan upaya pengendalian banjir perkotaan.

Beberapa waktu lalu, banjir melanda kawasan perkotaan. Bahkan, air meluber hingga ke pemukiman serta Makam Syekh Maulana Malik Ibrahim (Sunan Gresik).

Kepala Dinas PUTR, Ahmad Hadi mengatakan, pengendalian banjir perkotaan menjadi prioritas pada 2020 sesuai intruksi Bupati Fandi Akhmad Yani.

"Saluran kota, sistem tata kota, banjir perkotaan menjadi prioritas kami. Sudah kami petakan penyebabnya," katanya saat dialog bersama Komunitas Wartawan Gresik pada Jumat (14/1/2022).

Diakui Hadi kondisi drainase di perkotaan buruk. Hal ini dipengaruhi banyaknya drainase yang penuh sampah dan tak pernah direvitalisasi. Kondisinya pun semakin menyempit.

Hadi menambahkan setelah dipetakan penyebab banjir, salah satunya adalah penampungan air di Telogo Dendo (Wahana Ekspresi Poesponegoro) mendangkal.

"Terjadi sendimentasi disana, saat ini ketika hujan deras hanya 30 menit, lalu meluap. Nanti akan masuk program cipta karya. Minimal dikeruk hingga tiga meter sehingga daya tampung lebih banyak," ujarnya.

Selain normalisasi di telaga penampungan air, imbuh Hadi pembuangan air atau drainase di Pulopancikan yang menyempit sehingga butuh dinormalisasi atau dilebarkan. Pelebaran saluran air juga bakal dilakukan di Jalan Samanhudi dan RE Martadinata.

"Sehingga nanti, air ke utara lancar, potensi banjir dikendalikan. Beberapa penyebab di telogo dendo. Sudah kami identifikasi. Kami optimis. Pompa-pompa juga akan kami optimalkan," imbuhnya.

Dia juga berharap kepada masyarakat agar membantu upaya pemerintah daerah dalam mengendalikan banjir kota. Salah satu hal sederhana yang bisa dilakukan adalah tidak membuang sampah sembarangan.

"Waktu kami bersihkan saja banyak drainase penuh sampah, ada bahkan kasur menumpuk menyumpat sehingga drainase penuh. Kamu minta dukungan warga," ujarnya menanggapi upaya DPUTR Gresik dalam pengendalian banjir perkotaan dengan normalisasi Telogo Dendo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES