TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pada masa pandemi seperti ini banyak sekali tenaga kerja yang diberhentikan dari tempat kerjanya. Ini secara tidak langsung memaksa mereka untuk mencari sumber penghasilan baru. Salah satunya menjadi pebisnis online. Nah, tahukah Anda WhatsApp bisa membantu hal itu?
Dengan menjadi seorang pengusaha online, tentu banyak sekali tantangan yang harus dilewati. Misalnya saja seperti modal bisnis yang terbatas, produk yang harus tepat, bujet promosi, aktivitas pemasaran dan lainnya.
Dari sekian banyak tantangan, salah satu kunci agar bisa sukses dalam berbisnis online adalah menekan biaya marketing se-minimal mungkin. Karena sekarang ada banyak sekali channel promosi digital yang sudah ada, sebut saja seperti Google Ads, Facebook Ads dan pemasaran WhatsApp .
"Banyak yang masih keliru, sejauh ini orang-orang hanya fokus main Instagram, upload feed, terus bikin IG story, lalu berharap dagangannya laku. Padahal gak begitu cara kerjanya," ujar Bagas, CEO WatZap.id
Salah satu sarana promosi yang paling menguntungkan saat ini adalah dengan promosi melalui aplikasi WhatsApp. Jika dibandingkan dengan Google Ads atau Facebook Ads, biaya promosi menggunakan WhatsApp bisa dikatakan hampir nihil, karena kita tidak membutuhkan biaya apapun untuk promosi ke seluruh nomor kontak yang kita miliki.
Tentunya dengan bantuan tool WatZap.id, para pebisnis online tidak perlu lagi repot-repot untuk kirim pesan promosi di WhatsApp secara manual satu per satu, cukup tuliskan pesan promosinya, lalu kirim semuanya sekaligus hanya dengan sekali klik.
"Kita tuh belum sadar, padahal WhatsApp itu aplikasi yang paling sering dipakai oleh orang Indonesia, hampir 99 persen orang yg punya HP di Indonesia ini pakai WhatsApp loh, tapi kita sebagai pelaku bisnis, malah sibuk ngurusin promosi di media/platform lain," lanjut Bagas.
Aplikasi ini sendiri merupakan tool berbasis web yang tidak memerlukan perangkat khusus dalam menjalankannya, cukup gunakan laptop atau smartphone, maka tool ini langsung bisa diakses melalui browser, dan tentunya tanpa harus install apapun.
Hingga saat ini, tool WhatsApp ini sudah digunakan lebih dari 13.000 pengguna dari seluruh Indonesia, rata-rata dari mereka adalah pelaku UMKM, pebisnis online, lembaga pemerintahan hingga perusahaan besar. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Ronny Wicaksono |
| Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
