Pendidikan

Meneliti Masalah Diabetes, Mahasiswa UKDW Raih Dana Riset NRC Fellowship

Jumat, 14 Januari 2022 - 18:13 | 41.30k
Kedua mahasiswa Bioteknologi UKDW mendapatkan dana riset melalui Program NRC Fellowship atas dedikasinya dalam memberikan inovasi makanan selingan berupa nutrition bar. (Foto: UKDW for TIMES Indonesia)
Kedua mahasiswa Bioteknologi UKDW mendapatkan dana riset melalui Program NRC Fellowship atas dedikasinya dalam memberikan inovasi makanan selingan berupa nutrition bar. (Foto: UKDW for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Dua mahasiswa Program Studi Biologi Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta, Nigel Verrell dan Mentari Noviyanti Puteri.prihati dengan masalah diabetes yang dialami banyak orang. Berangkat dari masalah tersebut, ia pun membuat sebuah inovasi makanan selingan berupa nutrition bar.

Nigel Verrell menerangkan, derdasarkan data dari International Diabetes Federation (IDF), penderita diabetes di Indonesia per Mei tahun 2020 mencapai 6.2% dari total seluruh penduduk Indonesia.

Artinya, ada lebih dari 10.6 juta penduduk yang menderita diabetes. Hal ini menjadikan Indonesia menempati posisi ke 7 dari 10 negara dengan penderita diabetes tertinggi di dunia.

Sedangkan penderita obesitas berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) per tahun 2018 mencapai 21.8%. Ditambah dengan gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat, prevalensi ini akan terus meningkat dari tahun ke tahun di seluruh dunia di hampir seluruh kelompok usia dan seluruh lapisan masyarakat.

Nah, penelitiannya berjudul “Efektivitas Penambahan Biji Labu Sebagai Sumber Asam Amino Triptofan Pada Nutrition Bar Rendah GI Dalam Upaya Penekanan Sugar Craving” ini ia dedikasikan untuk mengantisipasi diabetes.

Atas prestasikan tersebut, penelitiannya mendapat pendanaan dari PT Nutrifood Indonesia melalui program Nutrifood Research Centre Fellowship 2021. Mereka menjadi salah satu tim dari lima tim peneliti muda dari PTN maupun PTS yang menjadi pemenang program tersebut.

Menurut Nigel, saat ini makanan selingan merupakan makanan yang paling sering dikonsumsi untuk mengatasi rasa lapar. Namun pemilihan makanan selingan yang salah justru akan meningkatkan kadar gula darah secara drastis karena biasanya makanan selingan tinggi akan gula.

Karena itu, perlu adanya inovasi makanan selingan yang selain dapat menahan lonjakan gula darah secara drastis, juga bersifat ramah bagi penderita diabetes dan obesitas dengan indeks glikemik yang rendah namun tetap dapat memenuhi nutrisi yang diperlukan oleh tubuh.

“Pembuatan makanan selingan nutrition bar ini menggunakan bahan baku lokal, seperti biji labu kuning, umbi gembili dan pisang kepok. Harapannya melalui penelitian ini makanan selingan nutrition bar dapat menjadi salah satu alternatif makanan cemilan yang sehat,” ungkapnya kepada TIMES Indonesia, Jumat (14/01/2022).

Nigel mengaku mendapatkan informasi mengenai program tersebut dari Catarina Aprilia Ariestanti STP M Sc yang juga dosen pembimbing dalam penelitian ini bersama Tri Yahya Budiarso S Si MP. Kedua dosen dari Fakultas Bioteknologi UKDW ini memberikan pengarahan dalam penyempurnaan ide penelitian kepada Nigel dan Mentari.

Melalui program Nutrifood Research Centre Fellowship, PT Nutrifood ingin mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sehat melalui inovasi produk pangan yang dalam upaya membatasi asupan lemak, garam dan gula.

Selain itu juga, program ini diperuntukkan bagi mahasiswa S1 dan S2 seluruh perguruan tinggi di Indonesia untuk memberikan pelatihan dan bimbingan untuk membekali mereka dengan kemampuan perencanaan dan eksekusi riset yang berkualitas sehingga dapat bersaing secara global.

Selain dari UKDW, PT Nutrifood juga memfasilitasi lima ide terbaik dari ratusan ide penelitian berupa dana penelitian untuk merealisasikan ide penelitian menjadi produk. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES