Pemerintahan

Launching Kalender Event Magetan 2022, Bupati Suprawoto: Ini Upaya Untuk Bangkit

Jumat, 14 Januari 2022 - 16:48 | 94.77k
Bupati Magetan, Suprawoto (tengah) usai melaunching kalender event 2022 di kawasan Desa Geni Langit, Kecamatan Poncol pada Kamis (13/1/2022) malam. (Foto: M Kilat Adinugroho/TIMES Indonesia)
Bupati Magetan, Suprawoto (tengah) usai melaunching kalender event 2022 di kawasan Desa Geni Langit, Kecamatan Poncol pada Kamis (13/1/2022) malam. (Foto: M Kilat Adinugroho/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MAGETANBupati Magetan, Suprawoto mendorong setiap agenda OPD di 2022 bisa dibuatkan gelaran acara atau event. Upaya itu dilakukan untuk membangkitkan kembali geliat aktivitas warga serta menggerakkan perekonomian di wilayah setempat.

"Saya mengharap setiap agenda dieventkan. Tak terkecuali di dunia pendidikan, kalender eventnya misalkan setiap semesteran ada lomba apa. Event ini adalah upaya kita untuk membangkitkan kembali kegiatan-kegiatan masyarakat," ujarnya usai melaunching kalender event Magetan yang berlangsung di Genilangit Cafe, Desa Geni Langit, Kecamatan Poncol pada Kamis (13/1/2022) malam.

Pun, bupati berharap ada event lokal, regional, dan nasional agar Magetan semakin dikenal. Meski demikian, dirinya tetap berpesan kepada masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.

"Selain membuat event, kita juga menggenjot vaksin. Jadi, bagi warga yang belum divaksin agar segera mengikuti vaksinasi guna mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok. Untuk lansia, nanti kita ada bosternya," tutur Suprawoto yang juga mantan Sekjen Kemkominfo RI.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Magetan, Joko Trihono menyebut ada sebanyak 174 event yang terbagi di 12 bulan pada tahun 2022. Dalam pelaksanaannya, event ini tersebar di wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten Magetan.

Ada pun, masing-masing event harus mampu menghasilkan multiplayer effect. Di antaranya, harus mampu mendatangkan orang dari luar Magetan. Kemudian, jika tidak bisa mendatangkan orang dari luar, paling tidak event ini bisa menggerakkan perekonomian.

"Kalau seandainya kedua tidak bisa, ini harus bisa membranding positif untuk Magetan. Sehingga Magetan akan lebih dikenal oleh kalayak publik," jelas Kepala Disparbud Pemkab Magetan.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES