Indonesia Positif

BINDA Jateng Gencarkan Vaksinasi Booster, Ini 4 Kabupaten yang Sudah Mendapatkanya

Jumat, 14 Januari 2022 - 16:29 | 56.63k
Kabag Ops BINDA Jateng, Isworo (Baju merah kiri) saat mengunjungi kegiatan vaksinasi di SD IT Fawatihul Husna Pegandon Kendal, Jumat 14/1/2022. (Foto: Zamroni/TIMES Indonesia)
Kabag Ops BINDA Jateng, Isworo (Baju merah kiri) saat mengunjungi kegiatan vaksinasi di SD IT Fawatihul Husna Pegandon Kendal, Jumat 14/1/2022. (Foto: Zamroni/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, KENDAL – Badan Intelijen Negara Daerah Jawa Tengah (BINDA Jateng) mulai gencarkan program vaksinasi booster bagi masyarakat dengan sasaran kelompok lanjut usia dan kelompok rentan di wilayah Jateng.

Sebelumnya, BINDA Jateng sudah meluncurkan program vaksinasi booster di empat Kabupaten yang ada di Jateng pada tanggal 12 Desember 2021 kemarin. Adapun empat Kabupaten itu meliputi Kabupaten Kota Semarang, Wonosobo, Pekalongan dan Banjarnegara.

Hal itu disampaikan oleh Kepala BINDA Jateng, Brigjen TNI Sondi Siswanto, melalaui Kabag Ops BINDA Jateng, Isworo, saat mengunjungi vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun di SD IT Fawatihul Husna Pegandon Kendal, Jumat (14/1/2022).

Dalam kesempatan itu, Iswandi menjelaskan terkait vaksinasi booster, dirinya memaparkan bahwa vaksinasi booster adalah upaya mengembalikan imunitas dan proteksi klinis yang menurun di populasi yang ditemukan berdasarkan hasil survei.

Vaksinasi di Kendal a

"Kita akan mulai gencarkan vaksinasi booster di wilayah Jateng. Sesuai perintah dari bapak Presiden RI bahwa mulai tanggal 12 Desember 2022 bagi wilayah-wilayah tertentu yang sudah memenuhi syarakat untuk dilakukan vaksinasi booster maka kita akan laksanakan vaksinasi booster tersebut," ucapnya.

Untuk Kendal, lanjut Isworo, pihaknya baru akan melakukan pemetaan terlebih dahulu.

"Jika nanti sudah ada sasaran- sasaran, atau wilayah yang sudah memenuhi syarat untuk dilakukan vaksinasi booster kita akan langsung melaksanakan vaksinasi booster itu," katanya.

Untuk saat ini, imbuh Isworo, pihaknya sedang melaksanakan vaksinasi bagi anak di usia 6-11 tahun dan masyarakat umum di lima Kabupaten yang ada di Jateng, diantaranya Kabupaten Brebes, Pekalongan, Kendal, Wonogiri dan Banjarnegara.

"Ada tujuh lokasi sentra vaksinasi yang kami dirikan di lima Kabupaten itu. Tujuh lokasi itu meliputi SD Fawatikhul Husna Pegandon, Kendal, Balai Desa Pamedaran, Ketanggungan, Brebes, Desa Cikakak, Banjarharjo, Brebes, SD Muhammadiyah Pangkah, Karangdadap, Pekalongan, SDN Ngadirojo 1, Ngadirojo Kidul, Wonogiri, SDN 01 Dieng Kulon dan SDN 01 Sumberejo, Batur, Banjarnegara," paparnya.

"Kami sediakan 7000 dosis vaksin bagi anak di lima Kabupaten tersebut. Untuk di kendal sendiri kita siapkan 1300 dosis vaksin jenis Sinovac. Sedangkan untuk masyarakat umum kita fokuskan di brebes, karena di Brebes belum mencapai 70 persen dan kita akan lakukan secara door to door," ungkapnya.

Dalam satu bulan ini, kata Isworo, pihaknya akan menargetkan 200 ribu dosis bagi anak usia 6-11 tahun.

"Seluruh kegiatan vaksinasi ini bertujuan untuk mendukung kebijakan pemerintah menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity. Sehingga masyarakat dapat tahan terhadap virus covid 19 yang terus bermutasi," jelasnya.

Vaksinasi di Kendal b

Sementara itu, Kepala Sekolah SD IT Fawatihul Husna Pegandon, Musafidzin mengatakan semua siswa- siswinya yang berjumlah 413 orang itu semua bisa mengikuti kegiatan vaksinasi, kecuali siswa yang tidak lolos saat screening.

"Alhamdulillah kita bisa melaksanakan kegiatan vaksinasi ini, semoga dengan adanya kegiatan vaksinasi ini kesehatan siswa-siswi di SD IT Fawatihul Husna Pegandon bisa lebih terjaga dan bisa memperlancar kegiatan belajar mengajar," katanya.

Dalam kegiatan itu, Pemda Kendal dalam hal ini Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kendal juga ikut serta berkolaborasi dengan BINDA Jateng dalam hal pengolahan data atau memberikan kemudahan BINDA Jateng dalam meng-input mendapatkan data anak- anak di usia 6-11 tahun.

Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Dukcalil Kendal, Jaelani mengatakan bahwa kolaborasi seperti itu sangat perlu bagi pihaknya, karena dengan berkolaborasi seperti itu pihaknya bisa lebih mudah untuk jemput bola Kartu Identitas Anak (KIA) di sekolah-sekolah, khususnya sekolah dengan jenjang Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar.

"Dengan adanya kegiatan seperti ini akan memudahkan kami dan anak- anak sekolah tingkat dasar untuk mendapatkan KIA tanpa harus datang ke Kantor Dispendukcapil Kendal. Siswa-siswi di sekolah saya ini sangat antusias mengikuti kegiatan vaksinasi dan perekaman KIA," paparnya.

Dalam kegiatan tersebut nanti kurang lebih sebanyak 600 Keping KIA yang nanti akan dicetak dan diserahkan kepada pihak sekolah.

"Untuk perekaman KIA di Kendal sendiri sudah mencapai 43 persen dari jumlah anak yang wajib mendapatkan KIA. Kita disini melakuakan pendataan bagi anak yang sudah di vaksin dan langsung merekam dan mencetaknya juga disini. Setelah KIA itu jadi kita berikan pada kepala sekolahnya untuk nanti dibagikan kepada para siswa-siswinya," pungkas Jaelani saat berkolaborasi dengan BINDA Jateng yang sedang mulai mengencarkan vaksinasi booster di Jateng.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES