Hukum dan Kriminal

Diamankan Polda Jatim, Penendang Sesajen di Gunung Semeru Minta Maaf

Jumat, 14 Januari 2022 - 16:05 | 32.49k
Polda Jatim saat mengamankan pelaku penendang sesajen di lokasi bencana erupsi gunung Semeru, Jumat (14/1/2022). (Foto: Khusnul Hasana/TIMES Indonesia)
Polda Jatim saat mengamankan pelaku penendang sesajen di lokasi bencana erupsi gunung Semeru, Jumat (14/1/2022). (Foto: Khusnul Hasana/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYAPolda Jatim telah mengamankan pelaku penendang sesajen di lokasi bencana erupsi Gunung Semeru. Saat berada di Mapolda Jatim, pelaku berinisial HF itu pun minta maaf.

"Untuk rakyat Indonesia yang saya cintai, kiranya apa yang kami lakukan dalam video itu dapat menyinggung perasaan saudara kami mohon maaf sedalam dalamnya," ujar HF, Jumat (14/1/2022).

HF sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Jatim. Kombes Pol Totok Surhayanto menjelaskan bahwa HF mengaku bahwa motif menendang sesajen tersebut adalah spontanitas. "Motifnya spontanitas karena pemahaman dan keyakinan yang bersangkutan," ungkap Totok.

HF sendiri telah diamankan di Bantul, Yogyakarta pada Kamis (13/1/2022). HF diamankan di rumahnya. "Barang bukti yang diamankan yang pertama saja yang di lokasi hasil olah TKP, yang kedua rekaman video dan handphone nya tersangka yang lain nanti akan menyusul," ujarnya.

Penendang sesajen di lokasi bencana erupsi gunung Semeru ini dikenai  pasal 156 dan 158 KUHP dan terancam hukuman 5 tahun penjara.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video viral di media sosial menampilkan satu orang pria bersama satu orang lain yang bertugas sebagai perekam, menendang sesajen di area erupsi Gunung Semeru. Video tersebut diunggah oleh pemilik akun @setiawan3833 di Twitter pada Sabtu (8/1/2022).

"Ini yang membuat murka Allah, jarang sekali disadari bahwa inilah yang mengundang murka Allah hingga menurunkan adzabnya," ucap lelaki dalam video tersebut sambil menendang sesajen.

Pemilik akun menuliskan bahwa sesaji atau sesajen tersebut merupakan bagian dari tradisi ruwatan warga Sumbersari, Lumajang. Di mana, melalui tradisi tersebut, warga memohon agar diberi keselamatan dari erupsi Gunung Semeru. Dan setelah melalui penyelidikan, Polda Jatim pun mengamankan pelaku. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES