Tahun Ini, Alokasi Pupuk Bersubsidi untuk Kabupaten Probolinggo Berkurang

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Tahun ini, Kabupaten Probolinggo mendapatkan alokasi pupuk bersubsidi sebesar 98.076 ton. Akan tetapi, pupuk urea bersubsidi yang diperoleh tahun ini lebih kecil dari pada tahun sebelumnya.

Rinciannya, pupuk Urea sebesar 33.890 ton, pupuk ZA sebesar 19.515 ton, pupuk SP-36 sebesar 10.297 ton, pupuk NPK sebesar 21.703 ton dan pupuk organik padat sebesar 12.671 ton. Jumlah ini masih ditambah dengan pupuk organik cair sebanyak 23.254 liter.

Dibandingkan dengan alokasi tahun 2021, alokasi pupuk urea bersubsidi sebesar 35.735 ton. Sementara tahun ini hanya mendapatkan alokasi 33.890 ton, berkurang sebanyak 1.845 ton. Untuk pupuk jenis lain masih stabil.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Probolinggo Mahbub Zunaidi melalui Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, Bambang Suprayitno mengatakan, pupuk Urea tahun ini berkurang. Mungkin stok dari Provinsi rendah.

“Tapi biasanya nanti akan bertambah jika ada kekurangan melalui realokasi antar kabupaten/kota di Jawa Timur. Biasanya dalam setahun bisa realokasi hingga 3 kali,” katanya, Jumat (14/1/2022).

Jika dalam berjalannya waktu, setelah realokasi setiap kecamatan, ada wilayah yang kekurangan. Makan pihaknya akan melakukan realokasi antar distributor dalam daerah atau abtar kecamatan di luar distributor.

“Nanti kami akan melakukan realokasi jika memang ada wilayah yang kekurangan. Tidak hanya pupuk urea saja. Semua jenis pupuk bersubsidi,” kata Kabid Sarpras DKPP Kabupaten Probolinggo itu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement