PDI Perjuangan Bertahan Sampai Sekarang Karena Ideologi

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sekjen PDI Perjuangan menekankan seluruh kader partai terus membngun dan menunjukkan militansi apabila melihat ada pihak atau kelompok terntentu yang mengganggu keamanan dan keselamat bagsa dan negara. 

Hasto mengatakan itu di sela-sela memberikan pengarahan pada pendidikan kader pratama di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lentengagung, Jakarta Selatan, Jumat (14/1/2022).

"Kalau ada yang mau memecah belah persatuan bangsa dan anti Pancasila, PDI Perjuangan siap membela keselamatan bangsa dan negara. Partai tidak pernah gentar dan terus berjuang bagi kemajuan bangsa," ucap Hasto.

Dalam paparannya, politikus asal Yogyakarta itu menjelaskan nilai-nilai Pancasila untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam praktek berpartai. 

"Kader PDI Perjuangan harus membumikan nilai Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kebangsaan, musyawarah dan berjuang bagi tatanan masyarakat yang lebih berkeadilan sosial," tuturnya.

"Indonesia dibangun dengan susah payah. Kader harus menjaga kokoh persatuan. Kita tidak ingin negara Indonesia terpecah seperti di Syria dan Irak. Selain itu, harus punya kepekaan sosial," tambahnya Hasto. 

Mengutip pesan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, dia mengingatkan kepada peserta pendidikan kader agar jangan malas turun ke bawah. 

"Arahan dari Ibu Megawati, senjata paling efektif turun ke bawah bersama rakyat. Ini yang harus terus dilakukan kader PDI Perjuangan," tutur Hasto. 

Karena itu, Hasto mengingatkan soal sejarah PDI Perjuangan bisa bertahan selama ini. "Banyak partai yang tumbuh jelang Pemilu dan bahkan bubar setelah Pemilu. Namun, PDI Perjuangan selalu survive karena kita punya ideologi Pancasila," tutup Hasto.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement