Peristiwa Daerah

Pesan Khofifah untuk Para Santri: Jangan Takut Bercita-cita Tinggi

Jumat, 14 Januari 2022 - 13:03 | 43.36k
Gubernur Jatim Khofifah bersama santri MTs Plus Sabilun Naja Bojonegoro, Rabu (12/1/2022). (Foto : Dok.Humas Pemprov Jatim)
Gubernur Jatim Khofifah bersama santri MTs Plus Sabilun Naja Bojonegoro, Rabu (12/1/2022). (Foto : Dok.Humas Pemprov Jatim)

TIMESINDONESIA, SURABAYAGubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengajak para santri untuk tidak takut bermimpi dan bercita- cita setinggi- tingginya. Semua santri, harus berani bercita-cita setinggi mungkin. Menurutnya, tidak ada halangan bagi santri untuk meraih impian asal dibarengi dengan usaha  dengan sungguh-sungguh disertai  doa.

"Asal mau usaha, giat belajar, diiringi doa saya yakin apa yang diinginkan dan dicita-citakan Insya Allah bisa tercapai. Pokoknya, menjadi santri jangan rendah diri, harus punya fighting spirit, harus punya semangat juang seperti para pendiri NU yang berjuang luar biasa melalui santri dan pesantren. Seperti KH. Hasyim Asy'ary, KH. Wahab Hasbullah dan sebagainya. Bahkan beliau juga pahlawan nasional," pesan Khofifah saat sambutan meresmikan MTs Plus Sabilun Naja Bojonegoro, Rabu (12/1/2022).

Khofifah menyebut, banyak contoh santri atau kalangan pondok pesantren yang menempati posisi-posisi strategis di berbagai bidang. Salah satunya, kata Khofifah, adalah KH. Abdurrahman Wahid Presiden RI ke-4, juga KH Ma'ruf Amin yang saat ini menjadi Wakil Presiden RI.

Gubernur Jatim Khofifah a

Khofifah mengatakan, keberadaan MTs Plus yang baru saja diresmikan tersebut hendaknya dimaknai para santri untuk semakin meninggikan cita-cita dan mimpinya  mengingat kualitas sekolah semakin baik.

"Saya berharap MTs Plus Sabulun Naja  ini dapat membuat santri dan masyarakat sekitar terpacu untuk bercita-cita setinggi-tingginya.  Sekolah di pesantren dengan kualitas pendidikan yang baik. Yang selanjutnya termotivasi untuk mewujudkan berbagai cita- citanya," imbuhnya.

Ketika bercita-cita tinggi, lanjut Khofifah, maka akan ada dorongan dalam diri masing-masing santri dan masyarakat sekitar untuk dapat merealisasikan dengan berbagai upaya. Seperti belajar dengan sungguh-sungguh, bekerja dengan tekun dan sebagainya.

"Kemudian direalisasikan dengan belajar atau bekerja  tanpa kenal lelah, tidak mudah putus asa dan berusaha dengan sungguh-sungguh," tandas dia.

Gubernur Jatim Khofifah menambahkan, bahwa memiliki cita-cita yang tinggi adalah bagian dari iman dan bukti dari pribadi yang kuat serta berpikiran jauh ke depan. Lalu berdakwah adalah salah satu cara untuk memelihara ilmu khususnya ilmu agama. Karena dengan berdakwah ilmu akan terus berkembang dan bermanfaat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES