Polda Jatim Tangkap Penendang Sesaji di Gunung Semeru

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Polda Jatim sudah mengamankan penendang sesaji atau sesajen di lokasi bencana erupsi gunung Semeru. Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan bahwa penendang berinisial HF tersebut diamankan di daerah Bantul, Yogyakarta.

"Jadi saudara HF berhasil diamankan di daerah Bantul tadi malam sekitar pukul 22.30 kemudian setelah dilakukan koordinasi (dengan Polda DIY,red) kami bawa ke Polda Jawa Timur dan tadi pagi sekitar jam 4.30 sudah sampai di Polda Jatim," ungkap Gatot, Jumat (14/1/2022).

Gatot menjelaskan, saat ini HF telah berstatus sebagai tersangka tentang ujaran kebencian. Polda Jatim terus melakukan pemeriksaan kepada HF. Dengan berkoodinasi dengan Polda NTB dan Polda DIY.

"Untuk konstruksi hukumnya, pasal yang kami kenakan adalah pasal 156 dan 158 KUHP," ujar Gatot.

Sementara itu, Dirkrimum Polda Jatim, Kombes Pol Totok Surhayanto menjelaskan bahwa handphone yang digunakan untuk merekam kejadian tersebut adalah handphone milik HF. Ia meminta bantuan temannya yang berada di lokasi.

"Setelah itu yang bersangkutan mengunggah hasil video itu ke grup WA yang bersangkutan," tutur Totok.

"Motifnya, sementara karena spontanitas pemahaman keyaninan saja," imbuhnya.

Saat ini, pihaknya masih melakukan pendalaman terkait kasus ini. Termasuk juga mendalami HF sebagai relawan apa. Beberapa barang bukti sudah diamankan Polda Jatim yakni barang bukti hasil olah TKP termasuk juga handphone dan bukti rekaman video.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video viral di media sosial menampilkan satu orang pria bersama satu orang lain yang bertugas sebagai perekam, menendang sesajen di area erupsi Gunung Semeru. Video tersebut diunggah oleh pemilik akun @setiawan3833 di Twitter pada Sabtu (8/1/2022).

"Ini yang membuat murka Allah, jarang sekali disadari bahwa inilah yang mengundang murka Allah hingga menurunkan adzabnya," ucap lelaki dalam video tersebut sambil menendang sesajen.

Pemilik akun menuliskan bahwa sesaji atau sesajen tersebut merupakan bagian dari tradisi ruwatan warga Sumbersari, Lumajang. Di mana, melalui tradisi tersebut, warga memohon agar diberi keselamatan dari erupsi Gunung Semeru. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement