Peresmian Jembatan Kali Kabuyutan Brebes Wujudkan Mimpi Lima Tahun Warga Karangmangu
TIMESINDONESIA, BREBES – Rasa gembira bercampur bangga nampak dalam raut wajah warga Pedukuhan Karangmangu, pasalnya setelah lima tahun menunggu, akhirnya dapat menikmati jembatan Kali Kabuyutan Desa Pengaradan Kecamatan Tanjung, Brebes.
Jembatan yang dibangun sejak 2017 membutuhkan proses panjang, dengan melalui empat (4) tahapan kontrak hingga selesai di tahun 2021 dan pada Kamis 13 Januari 2022 langsung diresmikan oleh Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH
Sebelumnya, warga Pedukuhan Karangmangu harus melewati jembatan bambu yang melintang diatas Sungai Kabuyutan dan sangat membahayakan keselamatan jiwa.
Dan hal ini membuat Pemerintah Kabuoaten Brebes mengambil langkah cepat memperbaiki jembatan yang kerap digunakan warga, meski proses perbaikan jembatan memakan waktu yang panjang
Sehingga usai meresmikan jembatan tersebut, Bupati berharap jembatan bisa bermanfaat dan menambah semangat masyarakat dalam beraktivitas sebagai upaya peningkatan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.
Bahkan Bupati juga mengimbau agar masyarakat turut merawat, menjaganya dengan tidak membawa muatan melebihi tonase yang mengakibatkan rusaknya jembatan yang dibangun dengan perjuangan panjang
Hadir mengikuti peresmian, Ketua Dekranasda Kabupaten Brebes AKBP Dr H Warsidin MH, anggota DPRD Kabupaten Brebes Waidin, Khajirin dan Tobidin, Ketua Baznas H Abdul Haris, para Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Brebes, Plt Camat Tanjung dan Kepala Desa Pengaradan
Sedangkan anggota DPRD Brebes Waidin ST MM selain mengaku senang, pasalnya jembatan yang diidamkan warga selama ini akhirnya bisa terwujud dan akhirnya bisa membawa manfaat dan memperlancar akses perekonomian.
Hal yang sama juga diutarakan, Kepala DPU Kabupaten Brebes Sutaryono menjelaskan, Jembatan Kali Kabuyutan yang menghubungkan Dukuh Karangmangu dan Desa Pengaradan membentang sepanjang 96 meter dengan lebar 3,5 meter, dengan mengunakan dana sebesar Rp 6,2 miliar.
"Pembangunan jembatan dianggarkan secara bertahap. Tahun 2017 dianggarkan sebesar Rp 1,7 milyar, tahun 2019 sebesar Rp 3 milyar, tahun 2021 sebesar Rp 1,5 milyar dari anggaran murni dan perubahan." pungkas Sutaryono kepada awak media. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Sholihin Nur |