Ekonomi

Digitalisasi Gudang KUD di Nganjuk, Bangkitkan Ekonomi UMKM

Kamis, 13 Januari 2022 - 22:24 | 67.95k
Plt Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi saat meninjau Gudang Festival KUD Nganjuk, Kamis (13/1/2022). (Foto: Khusnul Hasana/TIMES Indonesia)
Plt Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi saat meninjau Gudang Festival KUD Nganjuk, Kamis (13/1/2022). (Foto: Khusnul Hasana/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, NGANJUK – Gudang Koperasi Unit Desa (KUD) Sumber Pangan Nganjuk mulai digeliatkan lagi oleh PT Solusi Sinergi Digital Tbk (IDX: WIFI) atau Surge Induk Koperasi Unit Desa (INKUD), Kamis (13/1/2022). KUD  dihidupkan kembali dengan mendigitalisisasi Gudang lewat konsep Gudang Festival.

KUD Nganjuk tersebut adalah gudang kedua yang didigitalisis di Jawa Timur setelah KUD di Mojokerto. Surge telah mengaktivasi ratusan titik gudang KUD di sepanjang Jawa yang berfungsi

sebagai fulfillment center berbagai produk dari kebutuhan sehari-hari maupun produk-produk UMKM lainnya.

Digitalisasi tersebut diharapkan dapat menjaring lebih banyak lagi mitra UMKM dan warung yang dapat masuk dalam ekosistem digital Surge, membuka akses pasar yang lebih luas bagi potensi bisnis lokal, serta memberikan nilai tambah

yang nyata bagi perekonomian daerah.

CEO Surge, Hermansjah Haryono menyampaikan bahwa Gudang Festival ini menyediakan berbagai bahan pokok. Selain bahan pokok juga produk UMKM lainnya yang membantu para pedagang warung mendapatkan pasokan produk yang akan dijual secara mudah, murah, dan cepat serta membantu mitra UMKM lokal dalam memasarkan produknya. Dengan jarak warung kurang lebih 8 km dari gudang.

"Tak hanya menjadi distributor saja, pelaku UMKM lokal juga akan lebih mudah menjadi supplier sehingga produk unggulan di tiap daerah dapat diperkenalkan pada ribuan mitra kami. Kedepannya, Surge membuka peluang

seluas-luasnya bagi para pelaku UMKM dan warung yang terpilih untuk mendapatkan edukasi, pendampingan

bahkan pendanaan secara berkelanjutan," ujarnya, Kamis (13/1/2022).

Lebih lanjut, Direktur Pengembangan Bisnis Surge, Martha Rebecca menjelaskan bahwa saat ini pihaknya telah memiliki 22 ribu mitra UMKM maupun warung di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Dengan 30 gudang festival KUD yang sudah diaktivasi.

"Targetnya sampai akhir tahun 2022 ini kita aktivasi 1.000 gudang KUD di pulau Jawa," tuturnya.

Hal tersebut Kata Martha mengingat gudang KUD peninggalan Presiden banyak yang tidak dioptimalkan. Sehingga pihaknya optimis bisa membangkitkan kembali gudang-gudang tersebut.

"Kalau prioritas daerah tidak milih-milih semua daerah kita ingin buka, pokoknya ada potensi," urainya.

Gudang Festival di KUD Sumber Pangan Nganjuk diresmikan langsung oleh Plt Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi. Acara Gudang Festival sebagai ajang sosialisasi dan registrasi mitra UMKM dan warung di Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Nganjuk pada 12 dan 13 Januari 2022. Program Gudang Festival yang dihadirkan oleh Surge dan INKUD sejalan dengan program strategis KementerianKoperasi dan UKM untuk mempercepat UMKM Go-Digital.

Plt Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, mengatakan bahwa pihaknya berterima kasih dan turut senang dengan kehadiran Surge dan INKUD dalam pengembangan pelaku UMKM di masa-masa seperti ini. Kehadiran program dari Surge ini diharapkan dapat melengkapi berbagai stimulus yang diberikan Kabupaten Nganjuk untuk mendukung pemulihan usaha UMKM.

"Dengan memanfaatkan teknologi digital, pelaku UMKM dapat memperoleh akses bantuan modal hingga meningkatkan pemasaran produknya. Kami berharap kerjasama ini dapat dicontoh oleh platform digital lainnya untuk memajukan ekonomi daerah melalui ekonomi digital," tutupnya saat meninjau Digitalisasi Gudang KUD.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES