Indonesia Positif

Masyarakat NTB Butuh Vaksin Halal dan Aman

Kamis, 13 Januari 2022 - 22:40 | 47.35k
Anggota DPRD NTB Fraksi PKB, Akhdiansyah.
Anggota DPRD NTB Fraksi PKB, Akhdiansyah.

TIMESINDONESIA, MATARAM – Anggota Komisi V DPRD NTB Akhdiyansyah menilai masyarakat NTB membutuhkan vaksinasi yang halal dan aman. Dia mengimbau pemerintah untuk memverifikasi penggunaan vaksin pada vaksinasi lanjutan booster yang akan dilakukan di NTB. Menurutnya, pemberian vaksin booster untuk masyarakat NTB yang memenuhi syarat penting mengingat pelaksanaan kegiatan skala Internasional MotoGP.

Salah satu yang perlu diperhatikan menurut politisi PKB itu adalah kehalalan vaksin. Hal itu, kata Akhdiansyah mengacu pada fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) nomor 2 tahun 2021. “Perlu ada verifikasi mengingat vaksin ini tujuannya baik sehingga harus aman dan halal,” ujar Akhdiyansyah kepada wartawan di Mataram (13/1).

Politisi muda yang karib disapa Yongki ini menilai NTB saat ini menjadi sorotan publik. Tidak saja nasional, tapi sorotan dunia menyusul pelaksanaan MotoGP 2022 yang akan melibatkan puluhan ribu orang.

Kedatangan Presiden RI Joko Widodo ke Lombok Tengah mengecek kesiapan MotoGP dinilai bentuk keseriusan pemerintah menyukseskan MotoGP dan event internasional lainnya di NTB. “Tidak ada jalan lain kecuali harus memenuhi syarat yakni melaksanakan vaksinasi boster,” ungkapnya.

Kepala Dinas Kesehatan NTB dr. H. Lalu Hamzi Fikri, MM mengatakan vaksinasi booster di NTB akan diluncurkan pada 19 Januari 2021 di RS Mandalika, Lombok Tengah. Sasarannya adalah usia 18 tahun ke atas dan sudah memperoleh vaksin lengkap minimal enam bulan lalu.

Termasuk lansia dan kelompok immunocrompomised. Adapun vaksin yang digunakan menurut Lalu Hamzi adalah dibuat berdasarkan ketersediaan dan perkembangan hasil penelitian. Sesuai dengan BPOM, ITAGI, dan WHO. “Saat ini ada tersedia vaksin Pfizer. Ke depan bisa moderna atau AZ sesuai ketersediaan atau droping dari pusat,” ujarnya.

Gerakan untuk penggunaan vaksin halal akhir-akhir ini mulai mencuat. Bahkan, MUI melalui Sekretaris Jenderal Amirsyah Tambunan mendesak pemerintah menyiapkan dosis vaksin Covid-19 halal yang cukup untuk umat muslim di Indonesia. 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES